PENAJAM – Kasus pasien positif corona meninggal dunia terus terjadi di Penajam Paser Utara (PPU). Dalam sepekan ini tercatat 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian, harus dimakamkan berdasarkan protokol Covid-19 yang berlaku. Itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat (20/8).
Disebutkan, berdasarkan data sejak Kamis (19/8) terdapat empat pasien dinyatakan meninggal dunia. Masing-masing terdaftar sebagai PPU 3.333 berjenis kelamin laki-laki umur 37 tahun, PPU 3.572 perempuan usia 29 tahun, PPU 3.836 perempuan umur 55 tahun, dan PPU 3.884 perempuan 51 tahun. “Hari ini (kemarin) terdapat empat pasien positif meninggal dunia,” bebernya.
Dengan demikian, jumlah pasien positif corona meninggal dunia hingga kemarin terdapat 196 orang. Perinciannya 82 orang berasal dari Kecamatan Penajam, 20 asal Kecamatan Waru, 43 dari Kecamatan Babulu, dan 51 berasal dari Kecamatan Sepaku. “Kami Tim Satgas Covid-19 mengucapkan turut berdukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga kasus positif meninggal dunia. Semoga amal ibadah diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa,” imbuhnya.
Hingga kemarin masih terdapat 447 pasien dengan status aktif terpapar virus corona. Yakni pasien menjalani isolasi mandiri 426 orang karena tidak memiliki gejala, serta 21 mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena bergejala klinis. “Dari Kecamatan Penajam 179 kasus, Waru 34 orang, Babulu 126 pasien, dan Sepaku 108 kasus,” beber perempuan asal Manado itu.
Grace mengimbau kepada seluruh masyarakat PPU agar selalu taat protokol kesehatan. Selalu menerapkan 5M, memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. “Mari jaga diri dan keluarga dari paparan Covid-19,” tutup perempuan yang juga kepala Dinas Kesehatan PPU tersebut. (asp/rdh/k16)