Kehidupan Muhammad Alvin Faiz setelah menikahi Henny Yulia Rahman masih menjadi topik hangat warganet. Pernikahan yang berlangsung pada Sabtu (14/8) itu terjadi tak lama setelah masing-masing bercerai dari pasangannya.
Di tengah kegaduhan tersebut, putra sulung penceramah Ustad Arifin Ilham itu menyatakan mundur untuk sementara dari jabatannya di Pondok Pesantren Az Zikra. Yakni, sebagai ketua Dewan Pembina Az Zikra.
’’Alvin akan mengundurkan diri dulu dari pesantren dan yayasan majelis Az Zikra,’’ tulisnya di Instagram kemarin (17/8). Dia mengatakan, keputusan itu telah disampaikan kepada dewan syariah dan ulama terkait melalui forum rapat internal.
Alvin tak mengungkap alasannya secara gamblang. Namun, penuturannya mengisyaratkan bahwa tindakannya itu masih berkaitan dengan kehidupan pribadinya yang jadi sorotan. Ayah satu anak tersebut mengaku ingin fokus memperbaiki diri. ’’Fokus menjadi pribadi yang lebih baik sehingga bisa meneruskan perjuangan almarhum Abi Arifin,’’ papar Alvin.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf untuk mantan istrinya, Larissa Chou, dan putra semata wayangnya. Alvin mengakui, dirinya belum bisa menjadi kepala keluarga dan ayah yang baik. Dia tak memungkiri, banyak kesalahan yang diperbuat selama lima tahun membina rumah tangga dengan Larissa. Baik dari sikap maupun ucapan.
’’Alvin minta maaf banyak kekhilafan. Alvin juga manusia biasa yang masih perlu banyak belajar dan memperbaiki diri,’’ tulisnya. Menurut dia, segala hal yang telah terjadi, termasuk perceraiannya dengan Larissa, adalah takdir. ’’Mungkin ini sudah jalannya dari Allah dan insya Allah semua ada hikmahnya,’’ tuturnya.
Alvin dan Larissa bercerai pada Juni lalu. Sementara itu, Henny dan mantan suaminya, Zikri Daulay, berpisah awal Maret lalu. Henny dan Alvin diduga menjalin hubungan asmara sejak lama. Hal itu ditengarai menjadi salah satu penyebab perceraian Alvin dan Larissa.
Bahkan, pernikahan mereka turut dikomentari penggiat mualaf Steven Indra Wibowo. ’’Kalau semua orang tahu apa yang terjadi dua tahun ke belakang, seperti yang diketahui tim Mualaf Center Akhwat, akan lebih kaget,’’ ujarnya. Meski demikian, dia tak membeberkan lebih jauh lantaran yang diketahuinya itu adalah aib.
Namun, Steven tak menutup kemungkinan bakal mengungkapkannya suatu saat nanti. ’’Kami awasi dari jauh. Jika memang sampai ke urusan umat, akan kami buka ke masyarakat sebagai tahdzir umum,’’ tegasnya. (shf/c18/ayi)
