Menderita Akibat Salary Cap

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 11:49 WIB
Pembalap Ferrari Charles Leclerc
Pembalap Ferrari Charles Leclerc

F1 musim ini baru separo perjalanan. Tetapi, mayoritas pabrikan besar menderita. Itu disebabkan salary cap atau pembatasan biaya pengeluaran yang mulai kompetisi tahun ini menjadi USD 145 juta (Rp 2,08 triliun).

Pemicunya, angka tersebut belum termasuk biaya perbaikan dan hal-hal yang terjadi jelang, selama, dan setelah race berlangsung. Ferrari jadi salah satu pabrikan yang keberatan dengan aturan salary cap yang ada.

Pabrikan asal Italia itu total sudah mengeluarkan SD 3 juta (Rp 43 miliar) untuk perbaikan kerusakan. Nominal tersebut sangat mungkin bakal membengkak seiring dengan kompetisi tahun ini yang masih tersisa 12 race lagi.

Mercedes dan Red Bull pun mengeluhkan hal serupa. Meski tidak sebesar Ferrari, Red Bull melakukan perbaikan yang menelan biaya USD 1,8 juta (Rp 25,8 miliar). Itu akibat kecelakaan yang dialami Max Verstappen di GP Inggris (18/7).

Efek domino jika salary cap masih diberlakukan, perbaikan yang dilakukan setiap tim tidak akan maksimal. Sebab, mereka harus memenuhi aturan salary cap. Meski begitu, tidak semua tim menyetujui permintaan tim-tim besar yang menuntut perubahan salary cap. Sebab, anggaran tim lainnya sudah pasti tidak seperti tim besar. Mereka yang di luar tim besar juga bisa menjadikan momen ini sebagai ”dukungan” agar balapan lebih kompetitif.

”Kami akan berdiskusi dengan semua tim dan dengan FIA terkait hal ini (salary cap, Red). Biaya yang sudah kami keluarkan selama separo musim ini bahkan bisa lebih buruk di sisa musim ini. Meski, kami yakin tidak akan menemukan solusi yang tepat dengan mudah,” ucap Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto kepada Motorsport. (io/c13/bas)

 

Tim Pembalap Usia Gaji (USD)

Alfa Romeo Racing Kimi Raikkonen 41 7.525.000

Antonio Giovinazzi 27 684.000

Alpine F1 Team Fernando Alonso 39 20.500.000

Esteban Ocon 24 4.652.000

Aston Martin Sebastian Vettel 33 17.000.000

Lance Stroll 22 1.915.000

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X