SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi Kalimantan Timur triwulan II tahun 2021 sebesar 5,76%. Ekonomi Kaltim tumbuh tinggi dibanding tahun 2020.
"Berdasarkan PDRB Kaltim triwulan II tahun 2021 atas dasar harga berlaku 170,09 triliun dan atas Dasar harga konstan 120,86 triliun jika dibandingkan posisi ini dengan pdrb triwulan II tahun 2020 atau year on year maka ekonomi Kaltim naik 5,67%," jelas Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwithjahyono, Kamis 5 Agustus 2021.
Anggoro menambahkan triwulan II tahun 2020 lalu saat pandemi COVID-19 memberi dampak signifikan terhadap perekonomian Kaltim.
"Bila dibandingkan triwulan sebelumnya atau q to q, PDRB Kaltim meningkat 1,87%. Dan secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kaltim semester I tahun 2021, triwulan I dan II jika dibanding tahun 2020 naik sebesar 1,26%," kata Anggoro.
BPS juga mencatat pertumbuhan PDRB Kaltim tertinggi berdasarkan lapangan usaha di triwulan II tahun 2021 secara year on year yaitu jasa kesehatan dan kegiatan sosial naik sebesar 17,21%, transportasi dan pergudangan 17,04% dan penyediaan akomodasi dan makan minum 12,19%.
"Dari struktur PDRB dan pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha, pertambangan dan penggalian masih mendominasi dengan kontribusi 44,74% terhadap total PDRB Kaltim. Kemudian diikuti industri pengolahan 18,01%," kata Anggoro.
Sementara itu, sumber pertumbuhan ekonomi kaltim triwulanan berdasarkan lapangan usaha, maka pertambangan dan penggalian memberi andil positif dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,64%.
Sebaliknya, lapangan usaha konstruksi memberi andil negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II tahun 2021 sebesar -0,06%. (myn)
