Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat bantuan 100 unit konsentrator oksigen dari Presiden Joko Widodo. Alat tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor selepas menghadiri upacara pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield 15/2021 di lapangan Makodam VI/Mulawarman, Rabu (4/8) pagi.
“Alhamdulilah kemarin saya dapat informasi dari Pak Presiden bahwa kita dapat bantuan 100 unit oksigen konsentrator,” kata Isran kepada wartawan. Selain itu, lanjut Isran, ada juga bantuan obat-obatan khusus Covid-19 sebanyak 300 koli. Dijadwalkan tiba pada Rabu hari ini, dan akan langsung didistribusikan ke masing-masing Kabupaten dan Kota di Kaltim.
“Hari ini bantauannya tiba, dibawa langsung kargo ke Kota Samarinda dan kita akan distribusikan ke seluruh Kabupaten Kota di Kaltim ini,” ungkapnya. Perihal perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim, Isran menyebut jika jumlah kasus positif masih di atas seribu setiap harinya. Begitu juga kasus kematian masih di atas 50 kasus. Sehingga harus ada penanganan khusus.
“Untuk kasus memang dua hari terakhir mengalami penurunan, tapi masih di atas seribu kasus dan yang meninggal juga masih di atas 50 kasus setiap hari. Mudah-mudahan itu berakhir,” sebutnya.
Sementara soal PPKM, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kaltim itu menuturkan jika pihaknya melakukan evaluasi setiap saat. Hasil evaluasi tersebut dikirim ke Jakarta. “Kita kirim ke Jakarta. Semua keputusan terkait dengan status penetapan level itu ada di Jakarta. Kita di daerah ini semua TNI, Polri, relawan, dan Nakes hanya melaksanakan,” ucapnya. (pro)