PKL Pandansari Direlokasi di Area Parkir

- Kamis, 5 Agustus 2021 | 09:55 WIB
Daripada dibiarkan kembali menggelar dagangan di fasum dan fasos serta ruas jalan sekitar pasar, PKL Pasar Pandansari sementara direlokasi di area parkir.
Daripada dibiarkan kembali menggelar dagangan di fasum dan fasos serta ruas jalan sekitar pasar, PKL Pasar Pandansari sementara direlokasi di area parkir.

Daripada dibiarkan kembali menggelar dagangan di fasum dan fasos serta ruas jalan sekitar pasar, PKL Pasar Pandansari sementara direlokasi di area parkir.

 

BALIKPAPAN-Dinas Perdagangan kembali merelokasi sejumlah pedagang dari ruas jalan Pasar Pandansari. Para pedagang sementara menempati lahan parkir di dalam area pasar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan, kebijakan relokasi ke area parkir bersifat sementara. Secara inisiatif pedagang membuat tenda untuk lapak mereka.

“Yang kita lakukan sifatnya sementara. Pemerintah tidak mungkin membiarkan mereka berjualan di tempat yang tidak layak,” ujarnya, Selasa (3/8). Sebagai informasi, ada sebanyak 297 PKL (pedagang kaki lima) yang direlokasi ke area parkir Pasar Pandansari.

Mereka yang direlokasi merupakan PKL yang biasa berjualan di sekitar ruas jalan di Pasar Pandansari. “Upaya ini tahap awal rencana jangka pendek pembangunan Pasar Pandansari. Rencana Oktober ini kami mulai pembangunan di area luar. Jadi, para pedagang ini kami arahkan dulu ke dalam,” bebernya.

Lantaran sepinya minat pembeli membuat mereka (PKL) Pasar Pandansari akhirnya kembali berjualan di ruas jalan. Sehingga, pemerintah kota pun memberikan solusi agar mereka berjualan di lahan parkir pada Gedung Pasar Pandansari.

"Pemerintah kota sudah sepakat, tidak ada lagi pedagang menggelar dagangan di fasum dan fasos. Semua sudah semangat untuk berdagang di dalam pasar," katanya.

Menurutnya, Dinas Perdagangan sudah berkoordinasi dengan beberapa koordinator PKL di Pasar Pandansari. “Para PKL ini akan ditarik retribusi per hari sebesar Rp 5 ribu. Jika mereka tidak jualan, maka tidak kami tarik. Sebenarnya terserah pedagang,” ujar Arzaedi.

Pemindahan para pedagang tersebut akan bertahap. Menyesuaikan pembangunan pasar jangka pendek. “Untuk awal kami akan membangun di bagian depan, lalu bergeser ke samping sesuai rencana,” tutupnya. (aji/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X