Ditarget Beroperasi Oktober Tahun Depan, Pemkab Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 10:22 WIB
TAK MEMADAI: Kondisi jembatan penghubung area reklamasi dan causeway Pelabuhan Sangatta tampak tidak memadai. Sehingga perlu penanganan agar progresnya terlihat.
TAK MEMADAI: Kondisi jembatan penghubung area reklamasi dan causeway Pelabuhan Sangatta tampak tidak memadai. Sehingga perlu penanganan agar progresnya terlihat.

SANGATTA – Progres pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, kembali dibahas jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Apalagi pembangunan causeway penghubung bagian darat dan pelabuhan masih belum terselesaikan.

 Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, pihaknya telah membentuk tim percepatan pembangunan keduanya. Memang, kata dia, progres kelanjutan pembangunan pelabuhan belum ada. Sehingga, masukan, arahan dan pengalaman bisa menjadi langkah.  

“Pelabuhan Kenyamukan sudah lama ditetapkan sebagai salah satu jalur tol laut (2016). Tapi, sampai sekarang belum ada progresnya, sangat memprihatinkan. Dalam setahun ke depan harus ada progres,” tegasnya. 

Apalagi pelabuhan tersebut sudah dihibahkan pemerintah pusat kepada pemkab, tahun lalu. Namun tidak sepenuhnya. Pasalnya, statusnya masih pelabuhan pengumpul dan masih ranah pemerintah pusat. “Harusnya begitu diserahkan, statusnya bukan pengumpul. Tetapi pelabuhan rakyat,” terangnya.

 Dia tak menampik, masih terdapat banyak kendala yang harus diselesaikan terhadap pembangunan pelabuhan itu. Tetapi, secara bertahap akan diselesaikan. Dia bersama tim menargetkan Pelabuhan Kenyamukan dapat beroperasi pada Oktober tahun depan.

“Sudah ditarget. Akan diupayakan dapat terealisasi. Kami ingin pelabuhan dapat segera dimanfaatkan,” pungkasnya. 

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kutim Rizali Hadi menyebut, agar terdapat progres terhadap pembangunan jembatan tersebut. Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak perusahaan yang beroperasi di kawasan Sangatta. 

Ada beberapa pekerjaan yang akan diharapkan dapat ditangani melalui dana CSR. Yakni jalan penghubung area reklamasi 2,4 hektare, jalan penghubung dan jembatan penghubung area reklamasi menuju causeway. 

“Harapannya, dengan dibangun bangunan sisi darat, akan memudahkan pengantaran material untuk menyelesaikan pembangunan causeway. Semoga Oktober mendatang (tahun ini), pembangunannya sudah mulai dikerjakan pihak perusahaan,” tutupnya. (dq)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X