SAMARINDA - Kabar duka menyelemuti tenaga dokter RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dokter spesialis Forensik, dr Daniel Umar yang sehari-hari diandalkan oleh kepolisian menyelidiki penyebab kematian setiap kasus, meninggal dunia, Selasa (3/8/2021).
dr Daniel sempat dirawat sepekan setelah terpapar COVID-19. Ia pun pernah memberikan materi prosedur pemulasaran jenazah COVID-19 kepada tenaga pengurusan jenazah Pemkot Samarinda.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih menjelaskan pihaknya sangat kehilangan sosok dr Daniel yang menjadi narasumber pelatihan pemulasaran jenazah COVID-19
"Turut berduka cita atas berpulangnya dr. Daniel Umar, SpF. ( Dr Forensik RS AWS ). Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Dokter yg baru saja memberi pengetahuan kepada kita cara pemulasaraan jenazah pasien Covid sesuai protokol kesehatan di kecamatan," ujarnya.
Ucapan duka disampaikan Humas Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie dr Arysia Andhina. Segenap Keluarga Besar RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda mngucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dr. Daniel Umar, SpF, SH, Dokter Spesialis Forensik dan Kehakiman RSUD AW Sjahranie Samarinda.
"Semoga segala amal ibadah dan pegabdian beliau, diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," katanya.
Sementara itu, data perkembangan terbaru kasus COVID-19 di Kaltim terdapat penambahan 1.419 kasus pada 3 Agustus 2021. Penambahan kasus baru tertinggi dari Balikpapan 460 kasus, Kutai Kartanegara 289 kasus dan Samarinda 150 kasus.
Sedangkan, penambahan pasien Sembuh Covid-19 sangat tinggi hari ini sebanyak 1499 kasus. Yaitu diantaranya dari Kutai Kartanegara 513 kasus, Balikpapan 311 kasus, Bontang 181 kasus dan Samarinda 118 kasus. (myn)