BALIKPAPAN - Keterbatasan dosis vaksin di Balikpapan membuat Pemerintah Kota memilih opsi mendahulukan pemberian vaksin kepada warganya. Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, saat ditemui awak media.
Dirinya menegaskan, jumlah dosis vaksin yang ada di Balikpapan pun diupayakan agar bisa menjangkau seluruh masyarakat. Tinggal menunggu vaksin kembali tersedia.
"Vaksin itu tidak habis. Hanya belum datang saja. Tetap diprioritaskan warga Balikpapan," kata dia. Meski begitu, dirinya tentu tetap mengusahakan agar warga yang beridentitas dari luar Balikpapan tetap bisa menerima vaksin. "Ya, nanti kita lihat bersama. Karena ini 'kan program nasional, ya mereka juga berhak (terima vaksin)," tuturnya.
Sementara itu, Rahmad sempat menyampaikan, satu solusi yang bisa dilakukan warga yang ber-KTP luar Balikpapan, ikut mendaftar melalui link yang telah disediakan, bersama dengan puluhan ribu warga Kota Minyak.
"Karena yang divaksin ini kan punya daftar, dari Dinas Kesehatan yang punya nomor urut. Mereka daftar berebutan nih, nanti sesuai itu begitu datang vaksin itulah yang akan dipanggil. (Untuk warga luar) mereka harus daftar juga, kalau dia berada di urutan antrean, ya tetap bakal divaksin," pungkasnya.
Terpisah, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty justru memberikan peta lokasi pemberian vaksinasi kepada masyarakat umum, yang juga bisa diakses oleh warga luar KTP Balikpapan. Hanya saja dari daftar peta tersebut tertera sentra vaksinasinya di Kampus Poltekkes Samarinda. “Ini Kemenkes menetapkan se-Kaltim. Hanya di Samarinda, dan lokasinya saja di Poltekkes. Tapi itu untuk umum,” ucapnya. (jo/ms/k15)