Relawan Rawat Candi dan Bikin Jalan Pendakian

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 10:39 WIB

Sehari-hari, relawan ini adalah pemilik kedai kopi di pintu masuk Gunung Klotok. Kepedulian yang menuntun mereka ikut merawat dan menjaga hutan. Termasuk membersihkan candi dan membuat jalan pendakian.

 

REKIAN, Kota, JP Radar Kediri

 

“Jalannya terjal. Banyak pendaki yang jatuh,” ucap Sudiro, sembari menemani Jawa Pos Radar Kediri berjalan menuju Candi Klotok I Sabtu (31/7). Kala itu hari sudah menjelang senja. Jam sudah menunjukkan pukul 15.30. Matahari sudah menyebarkan sinar warna kemerahannya. Sementara udara di daerah pegunungan ini kian dingin.

Sulitnya jalur pendakian itulah yang membuat warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto ini tergerak. Bersama relawan lain, mereka kemudian berusaha membuat jalur pendakian yang lebih bersahabat. Terutama bagi pendaki pemula.

Jalur yang mereka buat itu bernama jalur merah putih. Nama ini diambil dari penunjuk yang dipasang di sepanjang lintasan. Kain berwarna merah putih terikat di batang pohon.

Bila melewati jalur ini, setiap tanjakan jalannya sudah seperti anak tangga. Pendaki, apalagi pemula, bisa mudah melewati. Di beberapa spot yang ada jurangnya, sudah dipasang pegangan dari bambu.

Menurut Sudiro, jalur yang mereka buka untuk pendaki sudah safety. Jadi, kemungkinan ada pendaki jatuh ketika naik atau turun bisa berkurang. Waktunya juga bisa dipersingkat.

“Dua jam bisa sampai kalau lewat sini. Banyak potong kompasnya,” ucap lelaki yang kerap disapa Diro ini.

Untuk pendaki pemula atau mereka yang tidak biasa mendaki, perjalanannya bisa lebih dari tiga jam. Yang terpenting bagi bapak dua anak itu adalah keselamatan para pendaki. Dia berharap para pendaki bisa membawa cerita yang baik tentang Klotok. Terutama kepada teman-temannya yang belum pernah merasakan naik hingga ke puncak.

Sudiro bersama dengan rekan-rekannya sesama pemilik kedai kopi di lereng Klotok berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Gunung Klotok.

Menjelang 17 Agustus ini, Sudiro bersama dengan Purwanto, 41, menunaikan rutinitasnya. Membersihkan jalan menuju ke candi dan puncak Bengkah. Sebab, di bulan kemerdekaan ini Gunung Klotok menjadi salah satu lokasi yang digandrungi para pendaki. Di puncak, kerap dikibarkan bendera merah putih berukuran raksasa. Nah, sebelum perayaan puncak hari kemerdekaan itulah tim relawan Merah Putih bersama dengan para pendaki membersihkan lokasi candi dan jalan menuju ke puncak.

Jalan setapak itu kini masih banyak yang tertutup rumput. Sabit di tangan kanannya terus mengibas. Semua rerumputan yang menghalangi langsung ditebas. Bagi Diro itu dilakukan untuk menjaga agar jalan pendakian tidak ditutupi semak. Begitu juga candinya. Rutinitas membersihkan jalan itu selalu digelar setiap agustusan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X