Sudah Ketat tapi Kasus Masih Bertambah

- Senin, 2 Agustus 2021 | 12:13 WIB
DISALURKAN: Plt Asisten 1 Sekkab Kubar Faustinus Syaidirahman (ketiga kanan) didampingi Kepala Dinas Sosial Ampeng (ketiga kiri), menyerahkan bantuan paket sembako kepada petinggi di Kantor Camat Linggang Bigung, Jumat (30/7).
DISALURKAN: Plt Asisten 1 Sekkab Kubar Faustinus Syaidirahman (ketiga kanan) didampingi Kepala Dinas Sosial Ampeng (ketiga kiri), menyerahkan bantuan paket sembako kepada petinggi di Kantor Camat Linggang Bigung, Jumat (30/7).

SENDAWAR - Pencegahan penyebaran coronavirus di Kutai Barat (Kubar) sebenarnya sudah maksimal. Tidak hanya menjadi tugas kabupaten, juga dibebankan pula kepada 16 pemerintah kecamatan dan 190 kampung plus 4 kelurahan se-Kubar.

Namun, faktanya, jumlah terkonfirmasi positif malah terus bertambah. Pemerintah kampung sudah memperketat setiap warga yang datang. Demikian pula warga yang bepergian. Pemeriksaan secara ketat melalui pos Covid-19 yang didirikan setiap kampung guna menangkal penyebaran coronavirus.

Demikian pula bantuan sembako bagi warga yang harus isolasi mandiri (isoman) karena positif Covid-19. Plh Asisten 1 Sekkab Kubar Faustinus Syaidirahman mengatakan, di pemerintahan kampung telah dialokasikan dana 8 persen dari total dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat.

Dana tersebut untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah kampungnya masing-masing. Hal ini sesuai Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-2/PK/2021 tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2021.

“Tolong dana desa 8 persen itu betul-betul digunakan penanganan Covid-19 di kampungnya masing-masing,” tegas Faustinus Syaidirahman yang juga kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kubar, usai penyerahan bansos Covid-19 pada 2021 di Kantor Camat Linggang Bigung, Jumat (30/7).

Pemerintah kampung melakukan sejumlah tindakan seperti, edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan maupun penanganan pendemi Covid-19. Lalu, melakukan pembinaan sebagai upaya meningkatkan disiplin warga dalam penerapan protokol kesehatan, berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Berikutnya, membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah. Upacara adat dan resepsi pernikahan, tegas dia, untuk sementara ditunda. “Karena ini mengundang banyak orang dan akan sulit mengawasinya,” tegasnya.

Terkait pasien isoman, dia menyebutkan, masih menjadi bagian tugas pemerintah kampung. Namun, jika jumlahnya melebihi kapasitas dana yang teralokasi dari 8 persen, bisa melakukan permohonan kepada Dinas Sosial Kubar.

Syaratnya, bantuan sembako diserahkan bagi warga yang benar-benar isoman dan dibuktikan dengan surat keterangan isoman dari rumah sakit atau puskesmas. Dalam penyerahan sembako, dia menyarankan, bagi camat, petinggi, dan jajarannya menyerahkan jangan sampai kontak langsung agar tidak tertular.

Kepala Dinas Sosial Kubar Ampeng mengatakan, bantuan paket sembako bagi masyarakat positif Covid-19 diserahkan kepada 30 orang. “Bagi warga yang belum dapat akan disalurkan lagi. Tetapi yang disalurkan sesuai dari data dari camat maupun petinggi. Paket sembako berupa beras 5 kg, telur ayam, dan mi instan,” kata Ampeng.

Sementara itu, Pelaksana tugas Camat Linggang Bigung Kristian, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan sosial berupa paket sembako.

“Status Kecamatan Linggang Bigung saat ini masih zona merah. Dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 ada 43 orang dan meninggal dunia tujuh orang. Meliputi 11 kampung dan penduduk 17.455 jiwa,” ujarnya. (rud/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X