Sebuah hasil yang sangat tidak terduga diraih oleh ganda putra muda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Betapa tidak, mereka berhasil meraih medali perunggu setelah memenangi pertarungan melawan pasangan gaek Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabtu (1/8) malam kemarin.
Aaron/Wooi Yik berhasil bangkit dari tekanan usai kalah 17-21 dari The Daddies di gim pertama. Bermain cepat dan banyak melepaskan pukulan-pukulan keras, keduanya lalu mengambil gim kedua dengan skor 21-17.
Kemenangan di gim kedua membuat Aaron/Wooi Yik kian percaya diri. Terbukti, di gim ketiga mereka bermain jauh lebih apik.
Aaron/Wooi Yik pun langsung banjir air mata usai papan skor menunjukkan angka 21-14 untuk kemenangan mereka.
Kemenangan ini tidak hanya istimewa buat Aaron/Wooi Yik, tapi juga buat Malaysia. Pasalnya, medali perunggu yang mereka kalungkan adalah medali perdana Negeri Jiran di Olimpiade Tokyo 2020
Buntut dari hasil membanggakan tersebut, direct message akun Instagram Aaron dan Wooi Yik pun kebanjiran ucapan selamat. Keduanya sampai kewalahan membaca pesan-pesan tersebut.
Aaron bahkan akhirnya meminta para pendukungnya untuk tidak mengirim pesan lagi karena begitu banyaknya ucapan yang masuk.
“Aku minta tolong, tidak perlu berkomentar lagi di IG Story-ku. Melihatnya saja sudah lebih dari cukup. Aku berterima kasih banyak untuk dukungan kalian,” ujar Aaron di akunnya.
Senada dengan Aaron, Wooi Yik pun mengucapkan terima kasih untuk pesan-pesan yang masuk ke Instagram-nya.
“Terima kasih banyak dukungan kalian. Beri aku waktu untuk membaca pesan kalian satu per satu,” ujarnya.
Aaron/Wooi Yik pertama kali menarik perhatian dunia di All England 2019. Saat itu, nama mereka tiba-tiba melambung usai berhasil melaju hingga partai final dan berjumpa dengan Hendra/Ahsan. Di laga tersebut, mereka harus puas dengan medali perak usai kalah dalam pertarungan tiga gim. (jpc)
