SAMARINDA–Hasil seleksi akhir direksi Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) diumumkan, Jumat (30/7). Hal tersebut tertuang dalam surat pengumuman Nomor 690/017/012.01 yang ditandatangani Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kamis (29/7).
Syamsudin Hamade bakal menjabat direktur utama dan Akbar Ciptanto sebagai direktur administrasi dan keuangan, masa periode 2021–2026. Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkot Samarinda Dinvi Kurniadi mengatakan, dua nama yang diumumkan merupakan peraih nilai tertinggi dari hasil seleksi yang dimulai sejak Mei lalu.
“Awalnya ada tiga nama, mereka menjalani wawancara akhir dengan Wali Kota Samarinda sekitar Selasa (27/7). Hasilnya dua nama tertinggi menjabat sebagai direksi,” ucapnya, kemarin.
Dinvi menjelaskan, saat pembukaan pendaftaran bakal calon direksi pada Mei lalu, 15 kandidat menyerahkan berkas. Pada tahapan ini empat nama gugur, karena tidak memenuhi kriteria usia antara 35–55 tahun.
Sebelum memasuki tahap uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (5/7), tiga orang mengundurkan diri. “Sehingga delapan orang melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan, meliputi penulisan makalah, psikotes, uji tertulis LGD dan wawancara hingga presentasi makalah akhir,” ujarnya.
Selanjutnya, tiga nama dengan nilai tertinggi menjalani wawancara dengan Wali Kota Andi Harun pada Selasa (27/7) hingga akhirnya diputuskan dua nama sebagai direksi. Terkait rencana pelantikan bakal dilaksanakan dalam satu-dua bulan ke depan, karena kedua kandidat harus menyelesaikan persoalan administrasi di tempat bekerja saat ini.
“Syamsudin Hamade merupakan ASN di Kementerian Perhubungan dan Akbar Ciptanto saat ini menjabat ketua KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Kaltim. Sesuai aturan, keduanya harus mundur atau pensiun dari jabatan,” tegasnya.
Dia menambahkan, saat ini PDPAU dinakhodai pelaksana tugas sementara Syahrudins yang juga selaku Dewan Pengawas. Nantinya direksi baru bakal mengemban tugas untuk mengembangkan unit usaha di bidang pergudangan, pembersihan gudang, penjualan ayam beku, rusunawa, dan penyewaan beberapa tanah ke pihak ketiga.
“Nah sesuai arahan wali kota, para direksi akan mengembangkan usaha sesuai dengan hasil presentasi makalahnya dan wawancara dengan wali kota. Saat ini kami dari pemkot tengah menginventarisasi aset-aset PDPAU,” tutupnya. (dns/kri/k8)
