BALIKPAPAN-Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polli / Apriyani Rahayu mengamankan satu tiket final Olimpiade Tokyo 2020. Pada semifinal yang berlangsung Sabtu (31/7), Gresya dan Apriyani sukses menuntaskan perlawanan ganda putri asal Korea Selatan Shin Seung-chan / Lee So-hee lewat pertarungan dua set 21-19, 21-17.
Kesuksesan pasangan nomor 6 dunia ini juga jadi sejarah bagi Indonesia. Di mana ini merupakan kali pertama ganda putri mampu menembus final Olimpiade.
Pada final ganda putri Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung Senin (2/8), Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang antara unggulan kedua Chen Qingchen/Jia Yifan melawan Kim So Yeong/Kong Hee Yong asal Korea Selatan.
Laga antara Gresya/Apriyani melawan Lee/Shin berlangsung sengit sejak awal gim pertama. Lee/Shin unggul dua poin lebih dulu sebelum smes keras Greysia memberi poin pertama bagi ganda Indonesia di laga ini. Laga kemudian berjalan alot setelah dua pasangan bermain impresif hingga kedudukan 4-5 untuk pasangan Korea Selatan.
Greysia/Apriyani selalu tertinggal dari Lee/Shin, namun ganda Indonesia tidak pernah jauh di belakang unggulan keempat itu. Lee/Shin unggul 11-8 pada interval gim pertama.
Usai interval Greysia/Apriyani bermain lebih tenang hingga sukses berbalik unggul 13-11. Penaruhan bola yang jauh dari jangkauan dan permainan net yang apik dari Greysia/Apriyani menjadi kunci.
Pertandingan menjadi menarik setelah Lee/Shin menyamakan kedudukan di posisi 14-14 setelah pertahanan ganda Korsel tidak mampu ditembus Greysia/Apriyani.
Saling menyusul poin kemudian terjadi hingga Greysia/Apriyani unggul dua poin 17-15 setelah smes keras Apriyani tidak mampu dikembalikan ganda Korea.
Gim pertama semakin menegangkan setelah kedudukan imbang 18-18 setelah Greysia/Apriyani sempat unggul dua poin. Greysia/Apriyani kemudian mencapai posisi game point 20-18 setelah smes Shin menyangkut net.
Shin kemudian kembali melakukan kesalahan hingga Greysia/Apriyani menang 21-19 di gim pertama.
Pada gim kedua duel kedua ganda putri kembali berlangsung ketat. Kejar mengejar poin berlangsung hingga kedudukan imbang 5-5.
Pasangan Korea kemudian unggul cukup jauh 9-6 sebelum Greysia/Apriyani mendekat 9-10. Namun, Lee/Shin kemudian unggul 11-9.
Sama ketika gim pertama, Greysia/Apriyani mampu menyamakan kedudukan 11-11. Ganda putri Indonesia kemudian berbalik unggul 13-12 setelah smes Lee tidak melewati net.
Pertandingan lagi-lagi berjalan alot memasuki poin-poin penting gim kedua. Skor imbang 14-14 dan kemudian 16-16. Sebuah serve flick Apriyani kemudian menjadi kunci keunggulan ganda Indonesia menjadi 18-16.