Potensi Parkir Pasar Pagi, Bisa Tembus Ratusan Juta Rupiah

- Sabtu, 31 Juli 2021 | 11:05 WIB
PUNYA POTENSI: Kantong parkir yang sudah disediakan secara khusus di area Pasar Pagi, memiliki potensi lebih untuk pemasukan. Lahan yang sudah disediakan bakal dalam sehari bisa menampung 400 kendaraan secara bergantian.
PUNYA POTENSI: Kantong parkir yang sudah disediakan secara khusus di area Pasar Pagi, memiliki potensi lebih untuk pemasukan. Lahan yang sudah disediakan bakal dalam sehari bisa menampung 400 kendaraan secara bergantian.

Hasil mengejutkan dari laporan tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang bekerja sama dengan UPT Pasar Pagi, telah menghitung potensi parkir di kawasan tersebut. Dari laporan yang diterima Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri Noor, ada potensi hingga Rp 432 juta lebih per tahun dari lokasi tersebut. Namun, selama ini yang masuk hanya Rp 36 juta.

 

SAMARINDA–Ali mengatakan, hasil rapat terbaru pada Kamis (29/7), beberapa OPD terkait membeberkan hasil perhitungan potensi pajak di sana. Bahwa perputaran kendaraan yang parkir sekitar 400 unit per hari, di mana tim berjaga dan menghitung di sana selama dua hari.

“Satu kali parkir Rp 3 ribu, dan potensi pemasukan dalam setahun Rp 432 juta. Artinya sangat besar dibanding saat ini, yang hanya Rp 36 juta per tahun yang disetorkan pihak koperasi selaku pengelola saat ini,” ucapnya.

Dia menjelaskan, selain penyampaian potensi, pihaknya meminta agar tim biro Hukum Pemkot Samarinda mendalami dokumen kerja sama yang ada. Di mana pada dokumen tersebut menyebutkan perjanjian yang dimulai sekitar tahun 1992 berakhir di 2017. “Kami minta dibaca dan pahami klausul-klausul yang ada. Jika memang betul 2017 berakhir, maka segera diambil alih,” ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya meminta kepada UPT Pasar Pagi untuk berkomunikasi dengan penanggung jawab koperasi yang mengelola parkir saat ini. Terkait rencana pemkot untuk mengambil alih aset. “Nanti juga dilihat, kalau memungkinkan akan ditagih potensi yang hilang selama ini, karena pergantian pengelola tanpa persetujuan atau mengetahui dari pemkot,” ucapnya.

Sedangkan terkait rencana ke depan siapa yang akan melanjutkan mengelola, apakah dari UPT Parkir atau Dinas Perhubungan (Dishub), atau ada pihak ketiga lain yang berminat akan dibicarakan selanjutnya. Mengingat kesiapan fasilitas di sana sangat baik dan dapat dimaksimalkan. “Sesuai rencana awal, dilakukan pengamanan aset dahulu, setelah itu baru diputuskan pengelolaan ke depan,” singkatnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X