SAMARINDA - Meskipun tak sedikit masyarakat di Kaltim yang sudah terpapar Covid-19, namun tak sedikit pula masyarakat yang berhasil melawan virus ini. Mendapatkan vaksinasi, meningkatkan imunitas tubuh, menjadi beberapa kiat agar bisa cepat sembuh dari Covid-19. Di sisi lain, menerapkan protokol kesehatan juga kunci agar tidak mudah tertular dan menularkan.
Kadis Kesehatan Kaltim dr Hj Padilah Mante Runa mengatakan semangat masyarakat yang terpapar sangat tinggi untuk sembuh. "Makanya, tren sembuh terus meningkat setiap hari," sebut Padilah Mante Runa.
Bagi Padilah, saat ini meski kasus sembuh terus meningkat. Namun, kasus terkonfirmasi juga masih terjadi. Karena itu, masyarakat diminta jangan lalai. Artinya, kewaspadaan tetap dilakukan. Caranya, taat mengikuti anjuran pemerintah dan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Setiap keluar rumah jangan lepas masker, jangan berkerumun. Sehingga sama-sama mencegah penyebaran dan penularan," sambung Padillah. Mengingat, seberapapun rumah sakit menambah nakes dan tempat tidur, tapi kalau di hulu longgar, maka kewalahan akan terjadi. Maka dari itu, penerapan protokol kesehatan jadi kunci.
Saat ini seluruh Kaltim berteriak. Padillah pun tengah memutar otak, sebab pihaknya meminta ke TNI Polri, mereka tak punya tenda dengan fasilitas bagus seperti tenda ber-ac seperti yang ada di Jakarta. Sehingga, rumah sakit di tenda pun tak memungkinkan. Pun begitu dengan stok oksigen, yang juga masih minim.
"Di Bontang ada pabrik gas, cuma produksi 32 ribu meter kubik sedangkan kebutuhan rumah sakit saja 40 ribu meter kubik. Belum yang isoman juga. Bisa kah tambah produksi? enggak bisa. Varian delta ini terapinya oksigen. Memang delta ini pusing kepala, sakit badan, tiba-tiba sesak. Panasnya cuma meriang. Makanya mari kita semua, jangan keuyuhan pakai masker," pungkasnya. (nyc)