SAMARINDA - Pemprov Kaltim menyerahkan bantuan logistik kepada kabupaten dan kota yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Mengingat, salah satu akibat kebijakan PPKM Level 4 adalah sektor ekonomi yang melesu.
Bantuan logistik diterima Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur dan Berau. Dijelaskan Kepala Dinas Sosial Kaltim Agus Hari Kesuma menyebutkan bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Kutai Timur berupa barang yang bersumber dari APBD terdiri 100 paket konvensi senilai Rp49,125 juta dan alokasi APBN Rp118,428 juta. Kota Balikpapan 100 paket dari APBD sebesar Rp32,75 juta dan APBN sebesar Rp118,428 juta.
Selain itu, Kota Bontang juga mendapat nilai yang sama dengan Balikpapan. Sedangkan, Berau mendapat bantuan sebanyak 250 paket dari APBD Rp81,875 juta dan APBN 118,428 juta. Lalu, Kota Samarinda sebanyak 200 paket APBD Rp 65,5 juta dan APBN Rp118,428 juta.
"Jumlah keseluruhan Rp854.144.100,” sebut Agus memerinci. Gubernur Kaltim Isran Noor berharap bantuan memberi manfaat dan mengurangi beban masyarakat saat pandemi bagi kabupaten dan kota yang menerima bantuan logistik yang bersumber dari APBN dan APBD.
“Bantuan ini dalam upaya kita untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya berharap bantuan segera direalisasikan serta lebih aman. Aman maksudnya jangan sampai setelah penyerahan ada masalah yang tidak kita inginkan,” tegas Isran Noor.
Gubernur berharap apa yang dilakukan ini dapat dilaksanakan sungguh-sungguh, bertanggungjawab, tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, sehingga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.
"Bantuan logistik ini segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Begitu pula para bupati dan wali kota perlu memastikan bahwa petugas di lapangan telah bekerja dengan sebaik-baiknya,” pungkas Isran. (nyc)