Ledakan di Kawasan Industri, Lima Orang Hilang

- Kamis, 29 Juli 2021 | 10:34 WIB
ANCAMAN EKSTREM: Petugas pemadam kebakaran dan kendaraan darurat di sekitar lokasi ledakan masih berusaha mencari lima orang yang dilaporkan hilang.  Oliver Berg/AP
ANCAMAN EKSTREM: Petugas pemadam kebakaran dan kendaraan darurat di sekitar lokasi ledakan masih berusaha mencari lima orang yang dilaporkan hilang. Oliver Berg/AP

BERLIN – Sebuah ledakan mengguncang kawasan industri di Kota Leverkusen, Jerman, Selasa (27/7). Lima orang dilaporkan hilang. Sedikitnya 16 orang luka-luka. Meski mengejutkan dan menimbulkan kepulan asap, aparat meminta warga sekitar tempat kejadian tetap tinggal di rumah mereka.

Operator Chempark, sebuah kawasan industri untuk perusahaan kimia termasuk Bayer dan Lanxess, menyebut bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat. Mengakibatkan kebakaran di depot bahan bakar di Chempark.

Beberapa dilaporkan staf terluka. “Setidaknya ada dua yang terluka parah, dan lima orang hilang,” kata Operator Chempark. Ditambahkan, belum jelas penyebab ledakan yang memicu kebakaran tersebut. Operator Chempark mengatakan, mereka juga harus mematikan sistem pendingin udara saat mengukur udara di sekitar lokasi untuk kemungkinan gas beracun.

Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana mengklasifikasikan ledakan itu sebagai "ancaman ekstrem". Dan meminta penduduk untuk tetap berada di dalam rumah, mematikan sistem ventilasi, dan menutup jendela dan pintu.

Pernyataan resmi yang dikeluarkan pemerintah Leverkusen menyebut bahwa ledakan di lokasi Chempark, sekitar 20 kilometer utara Cologne di Sungai Rhine, terjadi di tangki penyimpanan pelarut.

Pejabat kota mengumumkan bahwa hampir empat jam setelah ledakan, api telah padam. Namun, kru penyelamat masih mencari yang hilang.

Polisi di dekat Cologne mengatakan bahwa sejumlah besar petugas, pemadam kebakaran, helikopter, dan ambulans dari seluruh wilayah telah dikerahkan ke tempat kejadian. Mereka meminta semua warga untuk tetap berada di dalam dan memperingatkan orang-orang dari luar Leverkusen untuk menghindari wilayah tersebut.

Harian Koelner Stadt-Anzeiger melaporkan bahwa awan asap bergerak ke arah barat laut menuju Kota Burscheid dan Leichlingen.

Beberapa jalan raya di dekat kawasan tersebut ditutup. Polisi mengarahkan para pengemudi untuk mengambil jalan memutar demi menghindari daerah tersebut.

Leverkusen adalah rumah bagi Bayer, salah satu perusahaan kimia terbesar di Jerman. Memiliki sekitar 163 ribu penduduk. Berbatasan dengan Cologne, yang merupakan kota terbesar keempat di Jerman yang memiliki sekitar 1 juta penduduk. Banyak penduduk bekerja di Bayer, yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di kawasan ini. (associatedpress/dwi/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X