Bantu Sembako untuk Isoman, Masing-Masing Senilai Rp 100 Ribu, Beras 10 Kilogram untuk 23 Ribu KK

- Rabu, 28 Juli 2021 | 12:30 WIB
Ridwan Tassa
Ridwan Tassa

Pemkot telah menargetkan sekitar 23 ribu kepala keluarga (KK) yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), mendapat bantuan berupa beras 10 kilogram (kg) yang akan disebarkan dalam satu hingga tiga hari mendatang. Selain itu, bagi yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) akan mendapat bantuan berupa obat-obatan dan sembako masing-masing Rp 100 ribu.

 

SAMARINDAAnggaran sembako diambil dari pemotongan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) pegawai yang sudah disetujui, dan besarannya disesuaikan dengan jabatan.

Soal teknis pembagian, Kepala Dinas Sosial (Dissos) Samarinda Ridwan Tassa mengatakan bahwa pihaknya sudah menghimpun sekitar 23 ribu KK. Masing-masing 11 ribu KK berasal dari program keluarga harapan (PKH), dan 11 ribu KK berasal dari penerima bantuan sosial tunai (BST), dan sisanya yakni bagi warga miskin yang belum terdata. “Masing-masing akan mendapat beras 10 kg. Saat ini sudah terlaksana di Kecamatan Samarinda Utara. Sedangkan yang belum terdata akan mendapat 5 kg dari beras cadangan pemkot di Bulog,” ucapnya (27/7).

Saat ini pihaknya menanti data terbaru dari pemerintah kecamatan. Mengingat pergerakan data warga yang menjalani isoman angkanya fluktuatif. “Kami minta agar para camat mematangkan pendataan. Ketika nanti obat-obatan sudah tersedia dan disalurkan ke kecamatan, agar memakai data tersebut,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa bantuan obat-obatan dan vitamin berasal dari anggaran sisa tahun lalu pengumpulan sumbangan dari TTP pegawai dengan nilai sekitar Rp 100 juta, dari total yang dikumpulkan senilai Rp 1,1 miliar. Penghimpunan dana serupa akan dilaksanakan Agustus mendatang dengan target sama, sekitar Rp 1,1 miliar, dengan total sembako 10 ribu paket khusus bagi warga yang menjalani isoman. “Semuanya bergerak terus, nanti bantuan drop ke kecamatan, agar mereka menyalurkan ke masing-masing warga, baik melalui kelurahan maupun ke RT,” ucapnya.

Soal bantuan, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin menyampaikan sifat bantuan adalah sumbangan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terutama ASN dalam upaya meringankan beban masyarakat, terutama yang menjalani isoman. Bahwa sumbangan itu juga sudah disosialisasikan, nilainya paling rendah sekitar Rp 100 ribu, dan meningkat seiring jabatan. “Memang mengambil TTP Agustus, tahun lalu juga dilakukan serupa,” singkatnya.

Sementara itu, Camat Sambutan Yosua Laden menyebut untuk distribusi bantuan, pihaknya sudah menyiapkan tim dibantu lurah dan RT setempat. Adapun pendataan bagi warga isoman juga tengah dihimpun. Sebab, prosedur baru pelaporan warga terkonfirmasi juga melalui pihaknya. “Setiap hari ada laporan masuk. Sesuai arahan untuk bantuan obat-obatan menggunakan data yang sama pada hari bantuan diberikan ke kami,” singkatnya. (dns/dra/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X