Imbau Jangan Lalai 5M, Satgas Kecamatan Rajin Operasi Yustisi

- Selasa, 27 Juli 2021 | 14:10 WIB
Tim Satgas Covid-19 memperingatkan pengusaha kafe dan warung makan agar tetap mematuhi prokes.
Tim Satgas Covid-19 memperingatkan pengusaha kafe dan warung makan agar tetap mematuhi prokes.

Samarinda masuk pada penerapan PPKM level 4. Semestinya semua warga patuh dan melaksanakan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), namun masih ada saja warga yang bandel. Oleh karenanya, Satgas Covid-19 di Samarinda tak henti dan tak kenal lelah untuk mengingatkan bahkan menertibkan jika ada warga yang abai terhadap penerapan protokol kesehatan ini.

Misalnya yang dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Sungai Pinang Samarinda bersama Polsekta Sungai Pinang, yang semangat melaksanakan Operasi Yustisi Covid-19 di berbagai lokasi keramaian, terutama kafe dan warung makan, Sabtu (23/7) malam.

Petugas gabungan menyasar enam warung makan, satu kafe dan dua arena ketangkasan bermain biliar yang ada di Jalan A Yani, Jenderal S Parman, KH Hasan Basri, Sentosa dan AM Sangaji, Kecamatan Sungai Pinang, sekitar pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.30 Wita. Hasilnya masih ada pelanggaran ditemukan, terutama jaga jarak dan pelanggan masih makan di tempat. Hal ini tidak sesuai dengan Instruksi Wali Kota Nomor 3 Tahun 2021 yang mewajibkan setiap usaha agar melayani pelanggan dengan take away atau bungkus.

Camat Sungai Pinnag, Siti Hasanah menyebutkan, saat ini Pemerintah Kota Samarinda telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) level 4. Para pengusaha kafe dan warung makan sudah memahami dan mengetahui instruksi wali kota tersebut. Namun karena kurangnya kesadaran, sehingga terjadi pelanggaran.

"Bagi yang melanggar ini kami beri peringatan. Dan bagi pelanggan yang makan di tempat kami minta pulang dan membawa makanannya pulang. Jangan lalai untuk tegakkan protokol kesehatan, wajib 5M," tegas Siti. Selain itu, timnya juga memberikan kembali surat instruksi wali kota sehingga tidak ada alasan lagi bagi pengusaha kafe dan warung makan untuk tidak mematuhinya. Jika terjadi pelanggaran berikutnya, maka akan ditindak tegas.

"Bisa kami tutup sesuai dengan kewenangan yang diberikan dari Tim Satgas Kota Samarinda. Untuk itu kami mohon kerja samanya," tutur Siti. Di lain pihak, Kapolsekta Sungai Pinang, Kompol M Jufri Rana menambahkan, kebiasaan hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) harus terus ditekankan kepada masyarakat. Sebab dengan prokes itulah bisa membentengi diri dari virus korona yang kian mengganas akhir-akhir ini.

"Kalau masyarakat kita tidak kompak, akan sulit lepas dari pandemi ini. Untuk itu kami pun selalu gencar melakukan imbauan hingga penindakan bagi pelanggar prokes ini," ucap Jufri.

Jufri pun meminta kepada pengusaha kafe dan warung makan untuk bersama mengajak dan memberikan pemahaman kepada pelanggan, bahwa aturan take away sudah berlaku. Sehingga pelanggan nantinya tidak kaget, namun tetap bisa terlayani dengan baik. "Usaha tetap bisa jalan, namun harus taat aturan. Dan jam operasional juga harus ditaati. Di atas jam 9 malam harus tutup," tutup Jufri.

SEPAKAT

 

Dikesempatan lain,  Pemprov bersama DPRD Kaltim berkomitmen tinggi untuk mengatasi  pandemi ini. "Tahun 2020 DPRD Kaltim menyetujui anggaran Rp200 miliar. Kemudian Mei 2021 sekitar Rp66 miliar untuk membantu penanganan di rumah sakit," sebut Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir ketika menjadi narasumber zoom meeting yang digagas Forum Pemred Kaltim, Jumat (23/7).Menurut Sutomo Jabir, kasus sekarang begitu masif. Cenderung tinggi. Lebih mengerikan dari 2020.

Bahkan, saat ini, lanjut Sutomo Jabir, masyarakat banyak yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Kondisi ini tentu memerlukan kehadiran pemerintah dan legeslatif. "Alhamdulillah Pemprov dan DPRD kompak untuk membantu semua itu. Semoga kita semua sehat dan wabah ini segera berakhir," harapnya.

Karo Humas Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengapresiasi pelaksanaan diskusi tersebut. Dia berharap diskusi itu dapat menjadi motivasi bersama untuk menghentikan pandemi Covid-19 ini. "Kita semua harus tetap waspada. Ikuti protokol kesehatan. Itu yang terus disampaikan. Kami sangat apresiasi diskusi ini," ucap Ivan. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X