Kejutan terjadi di cabang olahraga (cabor) tenis Olimpiade Tokyo 2020. Petenis ranking pertama dunia tunggal putri Ashleigh Barty langsung takluk di pertandingan pertamanya kemarin. Harapan Barty menjadi petenis pertama Australia yang sanggup meraih emas Olimpiade di sektor tunggal pun pupus. Petenis 25 tahun itu takluk di tangan petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo. Petenis ranking ke-48 dunia tersebut melumat Barty dua set langsung 6-4, 6-3.
”Aku belum percaya ini bisa terjadi. Tampil di Olimpiade adalah mimpi yang menjadi nyata. Lebih dari itu, hari ini (kemarin, Red) aku mengalahkan ranking pertama dunia. Aku benar-benar bahagia,” ucap Tormo seperti dilansir AFP.
Sinyal Barty tidak sedang on fire tampak sejak awal pertandingan. Tormo langsung sanggup melakukan break saat Barty melakoni servis pertamanya. Setelah itu, Tormo unggul 4-1 sebelum mengamankan set pertama dengan skor 6-4.
Barty sempat unggul 3-2 di set kedua. Tapi, Tormo berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya memenangi tiga game selanjutnya untuk mengakhiri pertandingan. ”Ini hari yang buruk untukku. Itu saja,” keluh Barty.
Petenis yang 15 hari lalu menjadi juara Wimbledon itu mengakui permainannya buruk. Barty tercatat melakukan 55 unforced error, sedangkan Tormo hanya 13 kali.
Kini kesempatan Barty menyumbang medali untuk Australia tinggal tersisa dari nomor ganda putri. Di sektor tersebut, dia berpasangan dengan Storm Sanders. Barty/Sanders melaju ke babak kedua setelah meraih kemenangan atas pasangan tuan rumah Nao Nibino/Makoto Ninomiya pada laga pertama Sabtu lalu.
Meski tak mau menjadikan alasan, cuaca Tokyo yang mencapai 34 derajat Celsius dengan kelembapan 80 persen bisa jadi salah satu faktor kelelahan Barty dalam laga tersebut. Beberapa petenis sudah mengeluhkan jadwal pertandingan yang diadakan siang hari. (irr/c19/bas)
