JAKARTA- Penyaluran bantuan sosial (Bansos) terus dilakukan. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan jaminan bahwa bansos yang disalurkan TNI dan Polri tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.
Sigit-panggilan akrab kapolri- menuturkan, semua jajaran kepolisian telah memetakan masyarakat yang layak untuk menerima bantuan sosial. Pemetaan penyaluran bansos telah dilakukan sejak 20 Juli lalu. ”pembagian bansos tersebut menjadi tepat sasaran,” terangnya.
Pekan lalu, kapolri juga telah menginstruksikan percepatan penyaluran bansos. Tapi, kini kapolri memberikan instruksi yang lebih detil terkait pembagian bansos. ”Seluruh jajaran harus bergerak aktif,” terang mantan kabareskrim tersebut.
Bahkan, anggota kepolisian yang membagikan bansos harus jemput bola. Langkah jemput bola itu dilakukan dengan patrol skala besar dengan tugas pembagian bansos. ”Kami akan terus bergerak membantu,” tegasnya.
Semua langkah itu dilakukan untuk keselamatan bersama. Pembagian dilakukan TNI, Polri dan Kemensos. ”Kita berharap pertumbuhan Covid 19 lebih cepat turun,” paparnya dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal. Dia menuturkan, Polri sejak 3 Juli telah menyalurkan bansos berupa sembako sebanyak 723 ribu paket dan beras dengan berat mencapai 3.863 ton. ”Untuk membantu meringankan beban dalam PPKM level 4,” jelasnya.
Sigit menegaskan, TNI dan Polri beserta semua stakeholder terus bekerjasama dalam menekan penyebaran Covid 19. Karena itu, selain pemberian bansos juga melakukan percepatan vaksinasi masal dan penguatan PPKM Mikro. ”Karena itu masyarakat diharapkan bekerjasama dengan tetap menjalankan prokes,” ujarnya.
Keseriusan Polri dalam menyalurkan bansos memang tidak diragukan. Seperti yang terjadi di Riau. Polda Riau membagikan setidaknya 2.655 paket sembako. Bahkan, Kapolda Riau Irjen Agung Setya kerap kali memimpin dalam penyaluran bansos tersebut. ”Kami ingin membantu masyarakat. Sekecil apapun bantuan tentunya akan bermanfaat,” jelas Irjen Agung dalam keterangan tertulisnya.
Di Polda Aceh juga dilakukan pembagian bansos sebanyak 2.275 paket. Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada juga terlibat langsung dalam pembagian bansos tersebut. ”semoga dengan ini masyarakat bisa tetap bersabar dalam situasi pandemic,” ujarnya.
Saat ini penyaluran bansos yang dilakukan kepolisian masih gencar. Bahkan, Polda Gorontalo juga menggandeng mahasiswa untuk menyalurkan bansos. Tapi, yang paling diingat saat Kapolri Irjen Listyo Sigit Prabowo mempersilahkan masyarakat yang membutuhkan untuk meminta bansos ke kepolisian. ”Kalau kehabisan, jangan ragu minta ke anggota kepolisian,” tegasnya. (idr)
