TikTok kembali melahirkan musisi baru. Tahun lalu, platform berbasis video tersebut melejitkan nama Bella Poarch. Di tanah air, nama artis asal Filipina itu mulai viral beberapa bulan terakhir.
Kamis (22/7) Poarch diisukan bakal berkolaborasi dengan BLACKPINK. Gara-garanya, dia terlihat berjalan bersama Rose dan Jennie, dua personel girlband asuhan YG Entertainment itu, menuju sebuah gedung di Los Angeles. Namun, agensi Poarch maupun BLACKPINK bungkam. Dalam sebuah wawancara, Poarch memang sempat mengaku sebagai fans berat BLACKPINK. Bias alias anggota favoritnya adalah Rose.
Seperti influencer TikTok pada umumnya, Poarch punya banyak konten lip-synch lagu yang tengah ngehit. Puncaknya, Agustus 2020, dia mencatat rekor baru. Videonya yang berlatar lagu M to the B, lagu rapper Inggris Millie B, memiliki like terbanyak di TikTok. Total, video itu mendapat 50,6 juta like.
Ketika muncul di The H3 Podcast, Poarch menyebut akunnya masih tergolong ’’muda”. Belum setahun. Unggahan pertama yang berisi videonya saat menyanyi dianggapnya mengecewakan. ’’Cuma dapat 100 view dan tiga komentar, jadi langsung saya hapus... Waktu video M to the B dapat sejuta like sehari, saya shock. Saya pikir itu hanya akan jadi video viral biasa yang populer sebentar, lalu selesai,” paparnya.
Poarch pun melesat seiring dengan popularitas videonya. Akun TikTok-nya memiliki sekitar 70 juta pengikut dengan jumlah follower terbanyak ketiga di platform tersebut. Jumlah itu jauh dibanding akun Instagram-nya yang ’’hanya” punya 12,6 juta pengikut.
Namun, perubahan nasib Poarch dimulai jauh sebelum itu. Perempuan kelahiran 9 Februari 1997 itu mendapat awal baru saat tergabung di Angkatan Laut Amerika Serikat. Dia bergabung pada 2015 dan bertugas selama empat tahun. Poarch sempat ditempatkan di Jepang beberapa tahun.
’’Saya jatuh hati pada budaya mereka, terutama fashion dan seninya. Baru-baru ini, saya berkesempatan jadi cover majalah Jepang FLJ, yang merupakan kehormatan besar buat saya,” ungkapnya dalam wawancara dengan Vogue Mei lalu.
Pengalaman itu membebaskan Poarch dari masa kecilnya yang diasuh keluarga angkat yang abusif. ’’Meski terdengar aneh, berada di militer membuat saya merasa bebas, mandiri, dan berdaya. Hal itu tidak saya dapatkan di rumah,” ucapnya.
Poarch menyebut masa kecilnya tak bahagia. Dia diasuh neneknya hingga usia 3 tahun di lingkungan kumuh, lalu diadopsi pasangan Amerika-Filipina. Ayah adopsinya seorang kulit putih anggota militer Amerika, sedangkan ibu adopsinya perempuan Filipina. Keduanya bertemu di Arab Saudi ketika sang ayah ditempatkan di sana sebelum bertugas di Filipina. Selama tinggal di Filipina hingga 14 tahun, Poarch dipekerjakan di peternakan oleh ayah asuhnya.
Poarch merasa ’’keluarga” barunya adalah rekan dan tim labelnya. Dia resmi meneken kontrak dengan label Warner Records Mei lalu. ’’Saya bangga bisa memiliki keluarga yang percaya dan memberi saya kesempatan,” katanya. Tak sampai sebulan, Poarch langsung merilis Build a B***h.
Lirik lagu itu lahir dari pengalamannya di dunia maya. Bagi Poarch, tekanan publik dan warganet untuk tampil sempurna sangat menyesakkan. ”Saya ingin orang-orang sadar, kalian tidak harus sempurna. Tidak sempurna oke juga, kok. Saya ingin menginspirasi mereka agar nyaman menjadi diri sendiri, apa pun yang terjadi,” tegasnya.
Di klip videonya, Poarch menggandeng tokoh berpengaruh. Mulai bintang film dewasa Mia Khalifa, gamer Valkyrae, dan YouTuber Larray. ’’Mereka unik dan bertalenta dengan caranya sendiri. Dan saya bersyukur, setiap orang yang tampil di klip video ini adalah sahabat saya,” lanjut Poarch. (fam/c18/ayi)
Trivia:
