Aktris Angelina Jolie merayakan kelulusan sepuluh perempuan terpilih dari program Women for Bees yang digelar UNESCO dan Guerlain. Dalam program itu, Jolie bertugas sebagai godmother. Pada Rabu (21/7) waktu setempat, dia berada di OFA’s Domaine de la Sainte-Baume, Mazaugues, Prancis, bersama sepuluh perempuan tersebut.
Jolie datang dengan mengenakan dress berwarna tan dan sandal kasual. Kemudian, dia berganti dengan pakaian pelindung peternak lebah yang tertutup. Dia memadukannya dengan bot cokelat yang stylish. Jolie tampak berbincang dengan sepuluh alumnus program itu sambil memperhatikan penjelasan mereka tentang ternak lebah.
Program tersebut dimulai pada 21 Juni lalu. Sepuluh perempuan yang berasal dari lima cagar biosfer menerima pelatihan akselerasi selama 30 hari penuh. Mereka mempelajari peternakan lebah secara teoretis dan praktis. Termasuk menjalankan peternakan lebah secara profesional. Program itu bertujuan untuk memungkinkan emansipasi sosial perempuan melalui kegiatan profesional berkelanjutan.
’’Program kewirausahaan Women for Bees menyajikan titik masuk yang unik bagi kami untuk melibatkan pembaca tentang masalah yang mungkin tidak mereka pikirkan setiap hari, tetapi berdampak sangat besar pada kehidupan kita sehari-hari,’’ ujar National Geographic’s VP of Visuals and Immersive Experiences Whitney Johnson pada Mei lalu.
Tidak hanya menjadi godmother program itu, Jolie ikut merayakan Hari Lebah Sedunia pada 20 Mei lalu dengan cara yang unik. Dia berpose bersama kawanan lebah yang mengerubungi wajah dan dadanya yang tidak terlindungi pakaian khusus peternak lebah. Foto karya fotografer Dan Winters itu diterbitkan dalam majalah National Geographic.
’’Dengan begitu, banyak yang kami khawatirkan di seluruh dunia dan begitu banyak orang merasa kewalahan dengan berita buruk dan kenyataan buruk tentang apa yang terjadi. Ini adalah satu (masalah) yang dapat kami tangani,’’ kata Jolie tentang pentingnya lebah dalam ekosistem dan peternak lebah perempuan sebagai penjaga lingkungan. (adn/c7/ayi)
