BURIRAM– Hingga memasuki tahun kedua pasca merebaknya pandemi Covid-19, kalender balap MotoGP belum juga bisa kembali normal. Satu lagi seri balapan tahun ini dibatalkan. Yakni, GP Thailand yang sejatinya bakal digelar pada 17 Oktober di Sirkuit Internasional Buriram. Keputusan itu sekaligus memastikan bahwa Thailand absen dari kalender balap MotoGP dua tahun beruntun.
Pihak MotoGP secara resmi mengumumkan keputusan itu Jumat (23/7). Meski demikian, mereka belum memutuskan jadwal pengganti dari balapan yang menjadi seri ke-16 musim ini tersebut. Dengan demikian, GP Malaysia di Sirkuit Sepang, yang akan berlangsung pada 24 Oktober, kini menjadi satu-satunya balapan MotoGP yang tersisa di Asia Tenggara. Jadwal itu pun belum aman betul. Sebab, tingkat penularan Covid-19 di negara-negara Asia Tenggara tak kunjung bisa dikendalikan.
MotoGP menyatakan bakal mengumumkan secepat mungkin jadwal terbaru setelah mempelajari kondisi terkini. ’’Upaya terbaik sudah dilakukan semua pihak yang terlibat. Namun, kondisi pandemi Covid-19 dan berbagai aturan pembatasan yang sedang berlangsung memaksa pembatalan ini harus dilakukan,’’ tulis MotoGP dalam rilis resmi mereka dilansir Motorsport. Dalam rilis yang sama, pihak MotoGP menyatakan harapannya untuk bisa kembali ke Thailand pada musim 2022 mendatang.
Sejak bergabung dalam kalender balap MotoGP pada 2018, GP Thailand menjadi salah satu balapan dengan animo penonton terbesar. Pada 2019, jumlah penonton di Sirkuit Buriram mencapai 226.655 orang. Pundi-pundi uang yang dihasilkan MotoGP dari GP Thailand pun maksimal, mencapai EUR 95 juta (Rp 1,6 triliun).
Pembatalan GP Thailand kini membuat jadwal MotoGP memiliki jeda tiga minggu antara GP Amerika (3 Oktober) dan GP Malaysia (24 Oktober). Meski belum muncul jadwal baru, ada kemungkinan MotoGP akan menggelar balapan dua kali di satu sirkuit yang sama seperti yang sebelumnya dilakukan di Qatar pada awal musim Maret lalu.
Setelah jeda musim panas ini, MotoGP juga akan melakukan dua kali balapan di Red Bull Ring, Austria. Yakni, untuk putaran GP Styria (8 Agustus) dan GP Austria (15 Agustus). Sampai saat ini, GP Argentina yang mengalami penundaan juga belum dijadwal ulang. Tapi, melihat kondisi terkini negara tersebut terkait tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi, sangat mungkin GP Argentina juga menyusul untuk dibatalkan.
Sejauh ini, sudah ada tiga balapan yang terlebih dahulu dibatalkan sebelum GP Thailand. Ketiganya adalah GP Finlandia, GP Jepang, dan GP Australia. (irr/c17/cak)
