SEJAK memulai usaha Istana Laundry pada 2014 lalu, Syamsudin Hamade memang memilih menggunakan bank konvensional untuk segala jenis transaksi. Termasuk riset memilih bank mana yang dia rasa cocok sesuai kebutuhan untuk kredit pembiayaan usaha kala itu.
Seiring berjalannya waktu, ketika lingkungan termasuk rekan bisnis mulai beralih ke syariah. Pria yang karib disapa Syam itu ikut penasaran. Bagaimana sistem perbankan tersebut. Termasuk dia ikut teredukasi mengenai bagaimana produk yang ditawarkan.
Dia pun ikut membuka rekening bank syariah. “Saya lupa, sekitar 2016-2017 itu sudah mulai pakai syariah. Untuk menabung, termasuk payroll untuk sekitar 80-an karyawan saya. Dulu saya pakainya Bank Syariah Mandiri, sekarang kan sudah jadi Bank Syariah Indonesia (BSI),” jelasnya.
Diterangkan Syam, jika saat itu ketika memilih pembiayaan atau kredit di awal melalui bank konvensional. Proses memilih bank untuk mengakomodir kebutuhan pembiayaan usahanya juga lewat berbagai fitur serta kemudahan yang ditawarkan. Ketika waktu berlalu, dirasakan jika ada beberapa hal yang tak terduga, tak bisa dia kontrol.
“Mengenai suku bunga yang naik. Oleh karena itu, saya selesaikan dulu hutang yang ini, saya lunasi dulu. Ke depan rencana sudah mau benar-benar pakai syariah saja. Sebab syariah kan akad di awal jelas, kita bisa menentukan sendiri. Tapi selama pandemi, sebisa mungkin tidak berhutang dulu lah,” bebernya. (**)