Perekonomian yang serba sulit, serta aktivitas yang diperketat, banyak orang memilih untuk beraktivitas di rumah. Bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) perlahan mulai disalurkan. Momen Iduladha pun dimanfaatkan Korem 091/ASN untuk bisa meringankan beban warga, dengan membagikan daging kurban ke ratusan orang.
SEMANGAT berbagi ke masyarakat terus dilakukan para prajurit di lingkungan Korem 091/ASN. Menyusuri gang-gang kecil untuk menyalurkan daging kurban ke warga, khususnya yang terdampak covid.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menuturkan, Iduladha mengingatkan bagaimana ketaatan Nabi Ibrahim as melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih putra sendiri, putra yang diperolehnya setelah berusia 100 tahun. Di situ Nabi Ibrahim berjuang untuk memilih antara melaksanakan perintah Allah SWT atau mempertahankan buah hati yang dicintainya, sebuah pilihan yang sulit. Namun, ketakwaan kepada Sang Khaliq melebihi segalanya. Perintah tersebut beliau laksanakan, walau di detik-detik akhir dengan kuasa Allah SWT, putranya digantikan dengan seekor domba.
“Peristiwa itu adalah menjadi titik awal dianjurkannya untuk berkurban bagi Islam, terutama bagi mereka yang mampu. Dengan adanya perintah tersebut, semua diberi kesempatan untuk memanifestasikan rasa solidaritas kepada sesama, dengan cara membagikan daging kurban kepada fakir, miskin, dan kaum duafa di sekitar tempat tinggal,” ungkapnya.
Mengusung tema Iduladha tahun ini, Menjadikan Hikmah Iduladha Sebagai Momentum Peningkatan Ketakwaan dan Semangat Rela Berkorban kala Pandemi Covid-19. Dalam konteks ibadah kurban mengandung tiga aspek, yakni ubudiyah, ijtimaiyah dan tarbiyah. Di momen berbagi kemarin, Korem menyerahkan 16 sapi dan 4 kambing.
“Dengan memohon kepada Allah SWT, saya serahkan hewan kurban dari keluarga besar Korem 091/ASN kepada panitia kurban Korem 091/ASN untuk disembelih dan dibagikan kepada mereka yang berhak menerima,” jelasnya. “Diharapkan pembagian daging kurban benar-benar tepat sasaran, sehingga dapat diterima dan dinikmati. Untuk itu, kepada para petugas supaya bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh keikhlasan,” kuncinya. (dra/k16)
