Jokowi Perintahkan Tambah Lagi RS Darurat di 7 Kota

- Rabu, 21 Juli 2021 | 10:53 WIB
Joko Widodo
Joko Widodo

Kementerian PUPR kebagian tugas lagi untuk menemukan 16 gedung baru bakal fasilitas isolasi dan perawatan pasien Covid-19.

16 bangunan tersebut akan dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit Darurat COVID-19 di 7 kawasan perkotaan, yakni Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, perintah presiden adalah Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. ”Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," kata Basuki (19/7)

Jubir Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H dan terakhir Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021). termasuk Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.

Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3,4,5 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur. "Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan," kata Endra.

Di luar DKI Jakarta, Endra menyebut akan dibangun 2 fasilitas di Bali dan 4 fasilitas di D.I. Yogyakarta yang ditargetkan dapat beroperasi mulai Senin (19/7). "Sedangkan terdapat setidaknya 3 fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan dan diperkirakan mulai beroperasi Rabu (21/7)," ujarnya.

Sementara di Surabaya, Endra menyatakan saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi pelayanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021. "Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang dan Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021 yang akan datang," tambahnya.

Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya juga terus siap mengkonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS Darurat COVID-19 sesuai perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI.

Sementara itu pada Minggu (18/7) Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbakar. Pada saat kejadian, sedang ada peremajaan panel listrik Si jago merah melalap lantai 1 Gedung F Barat pada 21.30. Beruntung api cepat terkendali sehingga tidak merembet ke banguna lain.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyatakan pihaknya tak bisa banyak bicara. Sebab, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Johar Baru. "Dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," katanya kemarin.

Penny juga menegaskan bahwa BPOM masih bekerja seperti biasa. Artinya kebakaran ini tak mengganggu fungsi pelayanan BPOM.

"BPOM sampaikan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat," kata Penny. Sebab, hanya 30 menit saja api bisa dijinakkan. Ada delapan unit mobil pemadam kebakaran dan sembilan unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PGRI Desak Tak Ada Lagi Guru Kontrak

Sabtu, 27 April 2024 | 08:46 WIB

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X