Agar pemain tak jenuh berlatih, staf pelatih Borneo FC Samarinda memberikan jatah libur untuk pemain. Sultan Samma dkk baru berlatih kembali setelah Iduladha.
SAMARINDA - Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, mayoritas pemain memilih bertahan di Samarinda. Hal tersebut karena banyak wilayah masih melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Sementara aktivitas latihan diliburkan. Namun, kami minta untuk pemain tetap menjaga kebugaran mandiri," ujar Amir, sapaannya.
Meski libur, tak semua memilih pulang ke kampung halaman. Termasuk Amir yang memilih bertahan di mes Borneo FC.
"Kalau saya tidak pulang. Malas juga harus melakukan swab. Jadi di Samarinda saja fokus persiapan," selorohnya.
Hal senada diungkapkan gelandang lincah Borneo FC Muhammad Sihran. Dia memilih Lebaran di Samarinda karena jatah libur yang diberikan tak panjang.
"Libur hanya lima hari, jadi saya pilih Lebaran di Samarinda saja. Kalau kangen keluarga bisa berkomunikasi jarak jauh," kata Sihran.
Penundaan kompetisi dan pembatasan kegiatan oleh pemerintah memang tak mengendurkan semangat Pesut Etam. Skuat Borneo FC tetap rutin berlatih dan baru libur di momen Lebaran ini. (*/abi2/k16)