PPKM Darurat, UMKM di Balikpapan Terancam Gulung Tikar

- Minggu, 18 Juli 2021 | 14:35 WIB

BALIKPAPAN- Surat edaran Wali Kota Balikpapan terbaru tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mengancam keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kaltim Ernawaty Gaffar mengatakan, tidak sedikit ia mendengar keluh kesah dari anggotanya. Hampir semua anggota saya ini kan UMKM, khususnya di bidang food and beverage,” ucapnya. Menurutnya, pemberlakuan aturan baru terkait jam operasional restoran yang hanya melayani take away dirasa berat. Pendapatan dari take away ini masih sedikit. Belum lagi para pengusaha kuliner yang baru buka sore hari.

Dari anggota saya saja sudah ada beberapa yang mengurangi karyawan. Bahkan sampai gulung tikar. Pasalnya, lebih dari 50 persen mereka kehilangan pendapatan. Apalagi ada potensi diperpanjang,” bebernya.

Dia berkaca pada pembatasan mobilitas, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu. Bukan tidak mungkin adanya kebijakan PPKM darurat membuat semakin banyak UMKM yang menutup usahanya.

Ia mengatakan, dampak PPKM darurat tak bisa dihindari oleh UMKM yang bergerak di sektor restoran dan rumah makan. Meskipun layanan take away masih diperbolehkan, pelaku usaha akan tetap sulit mempertahankan usahanya.

Tidak semua jenis makanan bisa dipasarkan menggunakan layanan take away. Selain itu, omzet pasti turun dibandingkan dine in masih diperbolehkan,” ujar dia.

Pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah Kota Minyak. Paling tidak bantuan tersebut membantu napas UMKM.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengatakan, pihaknya saat ini tengah memikirkan bantuan sosial selama PPKM ini.

Menurutnya, bantuan sosial kepada masyarakat yang diatur di dalam PPKM darurat tersebut pihaknya masih akan membahas, terutama teknis penyalurannya.

"Bantuan berupa sembako atau uang kami masih mengkaji. Tentu agar tidak mudah dimanfaatkan oknum,” tuturnya. (aji/ms/k15)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X