Luhut Panjaitan Minta Maaf

- Minggu, 18 Juli 2021 | 11:05 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan

Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diakui Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, belum maksimal berjalan. Luhut pun meminta maaf.  

Luhut selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali menyampaikan permohonan maaf kepada publik dalam jumpa pers virtual tentang “Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat”, Sabtu (17/7).

“Sebagai Koordinator PPKM Jawa Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa Bali ini belum optimal,” ujar Luhut.  

Dia memastikan, pemerintah tetap bekerja keras dengan berbagai cara untuk menanggulangi pandemi Covid-19, khususnya penyebaran varian Delta. “Saya bersama jajaran menteri dan kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan penyebaran varian Delta bisa diturunkan,” ucapnya.

Terkait rencana perpanjangan PPKM Darurat, Luhut menyampaikan hal tersebut masih belum bisa dipastikan. Mantan Danjen Kopassus ini menyampaikan rencana pemerintah mengumumkan keputusan perpanjangan PPKM Darurat setelah laporan hasil evaluasi PPKM Darurat disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Kami akan laporkan kepada Bapak Presiden dan saya kira dalam dua tiga hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi,” demikian Luhut. Selama hampir dua pekan pelaksanaan PPKM Darurat,Luhut mendapat kritik dari banyak kalangan masyarakat. 

Sejumlah pihak menilai pola komunikasi yang disampaikan Luhut tidak bisa membuat masyarakat ikut aktif mencegah penularan Covid-19. Justru komunikasi Luhut yang terlihat mengancam, misalnya menantang pihak-pihak yang mengkritik penanganan Covid-19 oleh pemerintah, dianggap telah membuat masyarakat antipati kepada pemerintah.

Ekonom senior Rizal Ramli mengapresiasi permintaan maaf koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan soal penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Apa yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan, selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, malam ini, diapresiasi mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyampaikan apresiasinya ke Luhut lantaran sudah berani menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia, atas pelaksanaan PPKM Darurat yang dinilai banyak pihak tidak berjalan efektif menekan laju penyebaran Covid-19 di dalam negeri.

Disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, sosok yang kerap disapa RR itu turut menunggah satu potongan video yang direkam dari siaran langsung kanal Yotube Kemenko Kemaitiman dan Investasi, yang isinya memperlihatkan pernyataan Luhut yang meminta maaf ke masyarakat.

“Nah ini yang ditunggu-tunggu, gitu dong, sportif minta maaf,” kicau Rizal Ramli sembari memberikan emoticon tersenyum dan jempol, dalam akun Twitternya pada Sabtu malam (17/7). (jpc/pjs)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X