Butuh 160 Tabung Oksigen Sehari, Bupati Kubar Minta Perusahaan Berpartisipasi

- Kamis, 15 Juli 2021 | 12:21 WIB
CARI SOLUSI: Bupati FX Yapan (kelima kanan) memimpin rapat dengan manajemen perusahaan terkait kondisi terkini kasus Covid-19 di wilayah Kubar melalui Zoom Meeting, Senin (12/7).
CARI SOLUSI: Bupati FX Yapan (kelima kanan) memimpin rapat dengan manajemen perusahaan terkait kondisi terkini kasus Covid-19 di wilayah Kubar melalui Zoom Meeting, Senin (12/7).

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kutai Barat (Kubar) meningkat dan dikhawatirkan stok oksigen tidak tersedia. Saat ini, rumah sakit memerlukan 160 tabung oksigen setiap hari. 

SENDAWAR–Bupati Kubar FX Yapan mengatakan, pemkab tidak mematok berapa perusahaan bisa membantu. Yang jelas, kebutuhan akan oksigen saat ini sangat mendesak. “Satu hari kebutuhan rumah sakit sekitar 160 tabung oksigen untuk pasien Covid-19 maupun pasien umum lainnya,” ungkap Bupati Kubar FX Yapan. 

Untuk itu, Pemkab Kubar meminta partisipasi perusahaan tambang, perkebunan, perkayuan, dan swasta agar membantu menyediakan oksigen. Hal tersebut dikemukakan Bupati FX Yapan saat rapat dengan pimpinan perusahaan terkait kondisi terkini perkembangan dan penanganan Covid-19 di Kubar melalui Zoom Meeting, awal pekan ini.

Menurut dia, permintaan oksigen itu karena banyak pasien dari karyawan perusahaan. Beberapa hari yang lalu, stok tabung oksigen sangat menipis di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS). Saat itu tersisa delapan tabung.

“Itu sangat mengkhawatirkan dan bagusnya tabung ada datang. Mudah-mudahan perusahaan peka dan bisa menolong terhadap situasi Covid-19 ini,” ujarnya.

Bupati mengatakan, untuk kondisi Covid-19 di Kubar, orang yang terkonfirmasi positif dan meninggal semakin meningkat per hari. Untuk menekan angka Covid-19, perlu disampaikan kepada pihak manajemen perusahaan agar cuti kerja bagi karyawan yang belum mengambilnya, untuk ditunda dulu.

“Bagi karyawan yang sudah cuti dan berada di luar Kubar, tolong tidak usah dulu pulang ke Kubar. Hal ini sesuai dengan surat edaran Gubernur Kaltim,” tegasnya.  

Selain itu, meminta perusahaan harus menyediakan rumah atau tempat isolasi mandiri. “Apakah itu di base camp atau di kampung. Untuk tenaga medisnya, bisa bekerja sama dan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kubar,” ucapnya.

Perusahaan juga diharapkan melakukan vaksinasi mandiri atau gotong royong untuk karyawan masing-masing. Nanti untuk vaksinasi bisa bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes). Untuk perusahaan yang sudah melakukan vaksinasi akan dilaporkan ke pusat. 

Kepala Diskes Kubar Rita Sinaga menyebutkan, sampai 11 Juli 2021 sekitar 4.400 kasus konfirmasi positif di Kubar. Terjadi lonjakan pada 2021 sejak satu minggu terakhir, sangat banyak tingkat terkonfirmasi.

Yaitu pada 7 Juli 2021 ada 33 orang, 8 Juli 2021 tercatat 42 orang, 9 Juli bertambah 74 orang, pada 10 Juli 2021 kembali bertambah 63 orang. Kemudian pada 11 Juli 2021 justru semakin banyak yakni 85 orang. Serta tingkat kematian meningkat 74 orang untuk wilayah Kubar.

Saat ini, ada 21 orang yang masih dalam perawatan di RSUD HIS termasuk kategori sedang dan sangat berat. “Kita juga melayani pasien dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) jumlahnya ada 76 orang,” kata mantan pimpinan Puskesmas Melak itu.

Kapasitas RSUD HIS saat ini sudah penuh dan pihaknya akan berusaha membuka ruang transit dan aula di RSUD HIS dengan daya tampungnya sekitar 30 pasien. “Kalau sampai membludak, kita akan membuka kembali di Asrama Paskibara dan kapasitas sekitar 20 orang. Tapi mudah-mudahan tidak membeludak,” harapnya.

Dia mengungkapkan, kendala yang dialami dan sangat dibutuhkan oleh pasien adalah oksigen. Untuk satu truk memuat sekitar 80 tabung oksigen. Apalagi kejadian beberapa hari lalu, truk yang membawa tabung oksigen macet dalam perjalanan menuju Kubar.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X