Pasangan model Nadia Christina dan pesepak bola Alfath Fathier rupanya telah berpisah. Kabar itu disampaikan oleh Nadia. Bahkan, dia membeberkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bersama dengan Fathier.
Perpisahan itu diakui Nadia terjadi setelah dirinya terpapar Covid-19. Alasan memutuskan pisah dari sang suami adalah tak kuat dengan perlakuan kasarnya. Padahal, usia pernikahan mereka baru sebulan.
Nadia menuturkan, KDRT tersebut terjadi sejak mereka bulan madu di Bali. ’’Itu sebenernya aku ngerasa kayak fake banget ngebelain dia. Aku nggak sebahagia itu, tapi kan statusnya saat itu masih suami istri. Ya udah, aku belain,” ungkap Nadia dalam salah satu acara stasiun TV swasta Senin (12/7).
Pada saat itu, Nadia memilih membela Fathier karena yakin sang suami akan berubah. Menurut dia, sebenarnya suaminya baik. Namun, KDRT kerap terjadi karena sifat suaminya. Selama ini, menurut Nadia, tidak ada masalah besar yang menjadi pemicu perlakuan tersebut. ’’Dia orangnya baik, tapi mudah tersinggung. Obrolan kecil kalau dia lagi tersinggung, bisa naik pitam,’’ jelasnya.
Pengakuan Nadia itu tentu menarik perhatian warganet. Selain karena usia pernikahannya masih seumur jagung, juga ada cerita sebelum dia menikah dengan Alfath Fathier. Nadia disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Alfath Fathier sebelumnya dengan Ratu Rizky Nabila.
’’Kalau tanggapan soal karma, nggak apa-apa. Saya ikhlas lillahi ta’ala. Pasti insting perasaan seorang perempuan dan manusia (menilai) ini karma. Nggak apa-apa, saya ikhlas jalaninnya,’’ ucapnya pasrah. Namun, Nadia belum membeberkan detail resmi perceraiannya.
Alfath Fathier sendiri telah menanggapi kabar KDRT itu melalui unggahan Instagram story-nya. Saat itu, Nadia membuat status dengan bertanya apa yang harus dilakukan saat positif Covid-19, tetapi menerima perlakuan KDRT. ’’Tidak usah cari sensasi dan nama baik, kamu bukan siapa-siapa dan saya pun bukan siapa-siapa,’’ tulisnya. Fathier juga menegaskan bahwa mereka sudah sepakat berdamai. (deb/c6/ayi)
