BALIKPAPAN – Becermin pada tiga kejadian kebakaran selama Juni-Juli di Kota Minyak, kebutuhan hidran di tengah permukiman padat sangat diperlukan. Karena bisa menjadi sumber air untuk mempercepat proses pemadaman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno menjelaskan, penyediaan hidran di kawasan padat maupun yang rawan kebakaran membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak terutama PDAM.
Sebab, pipa hidran berkaitan dengan pasokan air. Sementara saat ini pemenuhan air bersih masih belum stabil.
“Untuk pengadaan atau pembuatan hidran itu perlu dibahas dulu. Karena yang tahu, di mana saja lokasi ataupun titik tekanan yang tepat agar bisa dipasang dari pihak PDAM,” ujarnya.
Namun sejauh ini, Suseno mengatakan, selain tim pemadam kebakaran, berbagai lini kerap terjun ke lokasi secara langsung guna membantu proses pemadaman api. Bantuan kepada para korban pun sudah diatur dalam perwali. Adapun bantuan yang diberikan BPBD bersifat kedaruratan.
“Koordinasi sudah baik pemerintah, swasta, TNI-Polri sangat baik. Semua pihak on call 24 jam untuk mendukung agar kebakaran segera teratasi, pihak PDAM pun sangat membantu penyediaan suplai air,” tutupnya. (lil/rdh/k15)