SAMARINDA - Sebanyak 13 pemakaman pasien Covid-19 di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie, Selasa (13/7/2021) tertunda beberapa jam lantaran adanya pergantian tim penanganan pemakaman di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat hari yang sama.
Informasi dihimpun media ini, pemakaman biasanya dilakukan BPBD Samarinda akhirnya diganti oleh tim lain. Pemakaman pasien COVID-19 tersebut di Serayu Tanah Merah bisa rampung pukul 02.00 Wita hari Rabu (14/7/2021).
Ifran yang menjabat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda setiap hari mengurus pemakaman pasien Covid-19, tak bisa berkomentar lebih banyak saat dikonfirmasi masalah ini.
Ia telah bertugas hampir 1,5 tahun mengaku sudah tak mengurus pemakaman COVID-19 per tanggal 13 Juli 2021. "Per tanggal 13 Juli saya tak menangani pemakaman," katanya kepada wartawan.
Ifran menegaskan pemakaman pasien COVID-19 yang tertunda sudah dikerjakan walaupun sempat mengalami penundaan.
Hingga 13 Juli 2021, pemakaman pasien COVID-19 di Serayu Tanah Merah menyentuh angka 700.
Pemakaman pasien COVID-19 ke 688 dilaksanakan di krematorium Serayu Tanah Merah, pada jam 16.51 Wita. Sedangkan, pemakaman ke 689, 690, 691 dan 692 di Raudlatul Jannah prosesi selesai pada jam 17.29 Wita.
Adapun, pemakaman ke 693 di Cluster Nasrani Serayu Tanah Merah dengan prosesi selesai pada jam 21.00 Wita. Dan pemakaman ke 694 di krematorium Serayu Tanah Merah Selasa pada jam 01.06 Wita pada 14 Juli 2021.
Untuk pemakaman ke 695, 696, 697, 698, 699 dan ke 700 di Raudlatul Jannah prosesi selesai pada jam 02.00 Wita pada 14 Juli 2021. (myn)