WARGA Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot heboh akhir pekan lalu. Pasalnya, ada puluhan warga di Gang Seratai, RT 02, Desa Tepian Batang, terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga warga yang positif dan lokasinya di depan Pendopo Bupati itu diisolasi.
Bupati Paser Fahmi Fadli telah mengunjungi wilayah tersebut dan memberikan bantuan khusus. Sampai kemarin (13/7), sebanyak 84 warga yang terdata dikonfirmasi positif. Ini berdasarkan data dari dapur umum Tagana Kaltim yang akan menyediakan konsumsi kepada warga yang diisolasi tersebut.
“Alhamdulillah syukurnya banyak bantuan dari masyarakat dan pemerintah membantu," kata anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tepian Batang, Selasa (13/7).
Total ada 621 jiwa dari 176 KK di RT 02, Desa Tepian Batang. Akibat kasus ini, banyak warga terkonfirmasi positif yang mengisolasi diri di rumah, agar tidak ada penyebaran. Bahkan, polisi dan aparat gabungan lainnya dari Satgas Penanganan Covid-19 membuka posko jaga di sana.
Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol mengatakan, dari puluhan warga RT 02, Gang Seratai, yang terkonfirmasi reaktif Covid-19, warga tersebut diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri karena tanpa gejala dan kondisi rumahnya yang memadai. Satu orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap warga RT 02 yang menjalani karantina wilayah dan isolasi mandiri dengan mengirimkan bantuan berupa makanan dan bahan-bahan pokok.
“Saat ini, RT 02, Tepian Batang, dalam pengawasan yang ketat oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” kata jubir Satgas Covid-19 Paser itu.
Disebutkan dalam beberapa hari para warga yang menjalani karantina mandiri di satu RT tersebut akan diberi asupan vitamin yang memadai, agar imun tubuhnya bisa meningkat.
"Satgas Penanganan Covid-19 sedang melakukan pengawasan dan meningkatkan edukasi prokes. Kunci agar terhindar Covid-19 adalah warga masyarakat wajib mematuhi prokes 6M. Tambahan M satunya ialah mencegah tidak makan bersama,” pungkasnya. (jib/kri/k8)