Van Bommel-Rose Langsung “Menyiksa”

- Rabu, 14 Juli 2021 | 10:56 WIB
Marco Rose tangani Borussia Dortmund.
Marco Rose tangani Borussia Dortmund.

ORANG baru, biasanya semangatnya juga masih baru. Ya, begitulah yang terjadi ketika pelatih-pelatih anyar di Bundesliga mulai bertugas musim panas ini. Mark van Bommel yang menangani VfL Wolfsburg dan Marco Rose sebagai der trainer Borussia Dortmund. Keduanya pun langsung “menghabisi” anak asuhnya.

Van Bommel bahkan meminta pemainnya berlatih pada siang bolong. Tepat pada pukul 12 siang. Ketika jam makan siang, mantan gelandang Bayern Muenchen tersebut meminta Josuha Guilavogui dkk ke lapangan di Allerpark Wolfsburg (sebutan kamp latihan Wolfsburg). Bild menyebut latihan itu sebagai “Pelatihan XXL” karena saking kerasnya.

Namun, Van Bommel mengatakan, program latihannya itu adalah hasil dari evaluasi yang dia lihat di skuad Die Wolfe (julukan Wolfsburg) musim lalu. Klub yang sukses finis di top four musim lalu dia anggap kurang bertenaga. Terlebih setelah dihabisi Hansa Rostock tiga gol tanpa balas dalam laga uji coba di AOK Stadium, Wolfsburg, Minggu lalu (10/7).

’’Kami tak melakukan sesuatu yang luar biasa. Anda harus menemukan solusi latihan di klub ini yang lebih efektif lagi. Kapan dimulainya dan kapan diakhiri, ada juga jeda di antara sesi latihan itu,’’ tutur pelatih 44 tahun itu, dikutip Bild. Van Bommel menggelar latihan siang hari selama 143 menit.

Latihan tengah hari itu bukan hukuman atas kekalahan dari Rostock. Van Bommel bukan tipikal pelatih yang suka menghukum pemain. Dia hanya ingin filosofi permainannya yang lebih agresif dan bertenaga bisa dipahami anak asuhnya. ’’Saya mencoba membantu Anda, dan itu pun harus masuk ke kepala Anda,’’ pinta Van Bommel kepada pemainnya.

Berjarak 250 kilometer dari Allerpark Wolfsburg, tepatnya di Strobelallee (sebutan kamp latihan Dortmund), Rose juga “menghabisi” fisik Marco Reus dkk. Dikutip dari laman Sport1, mantan der trainer Borussia Moenchengladbach itu langsung meminta pemainnya berlari dengan kecepatan penuh.

Seperti yang terjadi dalam 12 hari pertamanya menjabat sebagai nahkoda BVB (akronim nama Dortmund). ’’Tema latihan kami dalam beberapa pekan pertama lebih ke intesitas,’’ sebut pelath 44 tahun itu. ’’Kami sedang berlatih beberapa prinsip melawan bola,’’ sambungnya. Rose menekankan, permainan dengan garis pertahanan tinggi dan langsung menekan pertahanan lawan lebih awal adalah filosofinya.

Fokus Rose itu pun yang sudah diinginkan para petinggi Dortmund. Seperti yang disebut Direktur Olahraga BVB Michael Zorc. ’’Marco adalah representasi sepak bola modern, ofensif, dan menyerang. Karakter permainan yang sangat cocok untuk Borussia Dortmund,’’ sebut Zorc, dikutip Kicker. (ren/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X