LINDU, Karya Anggraini Wike

- Selasa, 13 Juli 2021 | 12:06 WIB

Detak jam dinding beradu dengan suara jangkrik di bawah pohon jambu berselimut ranting markisa terdengar sayup dan begitu syahdu. Seolah melantunkan nyanyian melenakan dan membuai mimpi indah. Badan yang letih karena berkebun seharian begitu padu dengan selimut tebal di atas peraduan dari besi berkelambu.

Dedi meringkuk menahan dinginnya udara di malam itu. Tidak lebih 12 derajat Celsius. Udara di kaki pegunungan Merbabu memang sedingin itu. Menusuk hingga tulang. Selimut tebal bermotif bunga itu ia tarik terus-menerus. Jaketnya tak mampu memberikan kehangatan untuk badan kurusnya.

Dipan yang berisi ia, ibunya, dan keponakan kecilnya yang cantik, terus saja berderit saat ia bolak-balik menarik selimut. Sungguh Dedi tidak bisa tidur dengan tenang, hingga sang ibu terbangun dan langsung mendekapnya. Dia pun merasa nyaman, lalu lelap dan tak lagi bersuara.

Angin dini hari itu sempat kencang menyapu sesaat lalu hening. Suara binatang malam mulai terdengar lebih ramai dan panik, seolah memberi tanda bahwa ada sesuatu yang ganjil. Hujan datang sebentar lalu pergi. Alam betul-betul memberi isyarat. Tetapi manusia asyik dibuai mimpi masing-masing.

Dipan kembali berderit, semakin lama semakin kuat getarannya. Bu Nur, ibu Dedi, terbangun dan melihat sekitar. Dia mengira anak bungsunya itu kembali gelisah kedinginan. Tetapi, dia mendapati sang anak sedang pulas. Lalu apa gerangan getaran yang membuatnya terjaga?

Sejurus kemudian Bu Nur kembali merebahkan dirinya. Tak lama berselang getaran lain datang menyusul. Kini tidak hanya dipan. Lemari, lampu, serta semua perabotan dalam kamar bergerak. Semakin lama goncangan semakin hebat.

Mata Bu Nur membulat. Dia betul-betul sudah bangun. Segera ia duduk dan menarik kedua lengan anak yang tengah tidur nyenyak itu. Ia menyibak kelambu dari bahan linen bermotif bunga mawar yang pintunya mendadak susah ditemukan, lalu berusaha duduk di ujung dipan. Hingga tak lama datang lagi satu getaran kuat yang membuat mereka bertiga berdiri dan berlari mengarah ke pintu.

Dedi yang masih sangat mengantuk dan tengah asyik mengerjap-ngerjapkan matanya merasa kaget dan kebingungan. “Mak, kenapa Mak? Mau ke mana kita, Mak?” ucapnya bingung.

Kemudian ketakutannya bertambah saat matanya tidak lagi dapat melihat apapun yang ada di sekitarnya. Semuanya gelap. Listrik padam.

“Kita keluar, Nak, ini gempa!” jawab ibunya cemas. Jari-jarinya mencoba meraih kunci pintu yang entah kenapa tidak bisa dibuka. Panik dan takut jelas tidak dapat ia sembunyikan.

Getaran datang lagi, pintu dari kayu itu semakin bergerak turun dan kunci grendelnya tidak dapat dibuka. Bu Nur berusaha sebisanya. Lantunan doa dan zikir tak lepas dari bibirnya. Panik, suasana mencekam begitu terasa.

Dari luar suara anak ketiganya terdengar menyeru. “Mak, Dedi, Lia, ini gempaaaaaaa. Banguuunn, ayoooo cepat keluar.” Derap kaki dan bunyi isi lemari kaca yang terjun bebas semakin membuat hati cemas bukan kepalang.

“Ayaaahhh… ayaaaaaahhhh!” seru Dedi sambil menangis. “Bukain pintuuuuuuuuu! Ayaaaaaahhhh… tolooooong!”

Pak Ahad, ayah Dedi, sekuat tenaga segera mendobrak pintu. Dengan sigap ia mengeluarkan anak, cucu, dan istrinya. “Lari cepat ke halaman. Tunggu di sana. Jangan dekat-dekat dengan dinding rumah!”

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X