PHI Optimistis Capai Target Produksi Migas

- Senin, 12 Juli 2021 | 13:31 WIB
PHM menerapkan pengeboran tanpa rig.
PHM menerapkan pengeboran tanpa rig.

BALIKPAPAN- PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berharap transformasi perusahaan melalui restrukturisasi Subholding Upstream dapat mendorong produksi minyak dan gas, khususnya di Kalimantan. Diketahui, mulai tahun lalu untuk sektor hulu sub-holding dipimpin oleh Pertamina Hulu Energi (PHE). Di bawahnya ada delapan anak usaha hulu, termasuk PHI.

Manager Communications Relations & CID PHI Dony Indrawan mengatakan, sinergi hulu migas ini diharapkan mampu meningkatkan produksi migas Pertamina dan nasional.

“PHI sebagai holding zona tiga, yakni untuk area Kalimantan. Zona tiga ini terdiri dari Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP Asset 5, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur. PHI sendiri dibagi tiga zona. Pertama zona 8, zona 9, dan zona 10,” tuturnya, saat daring ngobrol hulu migas bersama PHI dan AJI, belum lama ini.

Ia berharap, holding ini juga bisa saling bertukar inovasi drilling atau eksplorasi. Seperti yang diketahui, setiap operator migas memiliki teknologi yang berbeda. Seperti PHM yang memiliki teknologi pengeboran yang cepat. PHM menerapkan teknik pengeboran tanpa rig (rigless) untuk mengerjakan sumur dan menggantikannya dengan hydraulic workover unit (HWU) baik di wilayah delta maupun lepas pantai.

Metode rigless ini terbukti secara signifikan menekan biaya pengerjaan sumur. “Dengan teknologi tersebut, sudah terbukti bisa menghemat biaya hingga 37 persen. Sub-holding ini tentu bisa membuat anak usaha hulu Pertamina lainnya memakai teknologi yang sama,” terangnya.

Kemudian, PHSS terkenal mampu meningkatkan produksi di sumur tua. Dengan demikian, seluruh teknologi yang bagus bisa dipergunakan. “Kita ambil ilmu yang bagus dan buang ilmu yang jelek,” bebernya.

Selain itu, dari sisi fasilitas, dengan sub-holding ini bisa saling integrasi. Pipa yang ada bisa dipergunakan sesama KKKS Pertamina. Tentu upaya ini mampu menekan cost produksi serta meningkatkan kapabilitas perusahaan. Tahun ini target produksi migas zona tiga sebesar 64 ribu bopd dan gas 602.96 mmscfd. “Kami berharap sinergi ini bisa mencapai target produksi tahun ini,” pungkasnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X