Kasus lonjakan pasien Covid-19 di Berau membuat kapasitas ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai penuh.
TANJUNG REDEB - Pemkab Berau mengambil langkah cepat dengan kembali membuka Rumah Sakit Darurat (RSD) Cantika Swara, sejak Sabtu (10/7). Minggu (11/7), Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Berau Gamalis bersama FKPD dan Direktur RSUD dr Abdul Rivai mengecek langsung berbagai fasilitas di lokasi tersebut sebelum menerima pasien. Pihaknya juga menempatkan delapan tenaga medis untuk disiagakan.
Sri Juniarsih mengatakan, fasilitas dan pelayanan umum sudah siap. Bahkan, ucap dia, persiapan termasuk pembersihan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. “Sudah siap semua dan sudah dibenahi,” paparnya kepada awak media.
Namun, dalam pemeriksaan tersebut, Sri Juniarsih juga mempertanyakan, kesiapan air bersih untuk pasien dan perawat yang ditempatkan di RSD tersebut. Sri Juniarsih juga mengatakan, pihaknya kembali menempatkan pasien di RSD Cantika Swara karena lokasi yang strategis dan kapasitas kamar yang cukup banyak.
“Benar, air saja lagi yang perlu dibenahi. Namun, ini sudah berjalan untuk pengurusannya, kamar juga memadai. Jika penuh, bisa menggunakan aula, dan di sini (RSD) khusus pasien dengan gejala ringan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Berau Iswahyudi mengatakan, untuk masalah air sudah ditangani, dan kemarin ada beberapa pasien dari RSUD dr Abdul Rivai yang dikirim ke RSD tersebut.
“Fasilitas perawatan itu yang kita perhatikan hari ini, sehingga pasien di RSUD bisa segera digeser ke sini (RSD)," ujarnya. Ia melanjutkan, pihaknya menyiapkan 53 kamar yang diperuntukkan pasien covid di RSD ini. Dari jumlah itu, dipastikan sanggup menampung sekitar kurang lebih 100 pasien.
"Untuk hari ini (kemarin), bakal ada sekitar 14 pasien yang masuk, dan itu yang kondisinya stabil dan sudah mendapat perawatan di RSUD sebelumnya," jelasnya. (hmd/far/k16)