Laju Pemulihan Ekonomo Terancam Terhambat

- Senin, 12 Juli 2021 | 10:25 WIB
Mal di Balikpapan.
Mal di Balikpapan.

SAMARINDA–Pembatasan aktivitas yang dilakukan pemerintah dikhawatirkan bisa menahan laju pemulihan ekonomi. Pun, prediksi Bank Indonesia terkait ekonomi Bumi Etam 2021 yang bisa kembali positif di rentang 1,53–2,53 persen (yoy) sulit terwujud.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan, laju pemulihan ekonomi dikhawatirkan kembali melambat karena lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Jika situasi tak cepat terkendali, hal ini bisa membuat ekonomi Kaltim lebih lama terjebak dalam resesi.

“Saat ini ekonomi mulai membaik, namun jika kasus melonjak terus maka mobilitas masyarakat kembali menurun. Ini bisa menahan pemulihan ekonomi,” tuturnya, Jumat (9/7). Menurut dia, jika pergerakan orang berkurang, permintaan akan menurun, dan produksi di sisi pelaku usaha pasti kembali terhambat.

Apalagi kegiatan ekonomi banyak dibatasi, seperti mal, kafe, dan lainnya yang hanya boleh beroperasi sampai pukul 21.00 Wita. Belum lagi kantor-kantor yang kembali menerapkan work from home (WFH). Sehingga, ekonomi prediksi ekonomi kembali positif pada rentang 1,53–2,53 persen (yoy) akan sulit tercapai.

Secara menyeluruh tren ekonomi pada triwulan pertama 2021 sudah mengalami perbaikan, sejak kondisi terburuk pada triwulan II 2020. Kunci utama perbaikan ekonomi tetap pada penanganan dan kedisiplinan masyarakat dalam pengendalian Covid-19. Sejak awal kalau asumsinya Covid-19 bisa dikendalikan, ekonomi diprediksikan terus membaik.

Untuk itu, menurut Donna suksesnya vaksinasi Covid-19 di Benua Etam menjadi hal yang paling penting agar pemulihan ekonomi berjalan sesuai harapan. Vaksin diyakini bakal memberikan rasa percaya diri sehingga orang lebih berani melakukan perjalanan, mobilitas lebih tinggi dan pergerakan ekonomi akan meningkat.

Konsumsi menjadi kata kunci pemulihan ekonomi. Jika vaksin bisa menumbuhkan konsumsi, perbaikan bisa lebih cepat. Kalau vaksinasi berjalan lancar, pemulihan kesehatan bisa lebih cepat yang berujung pada pemulihan ekonomi. “Kita akan terus dorong percepatan vaksinasi di Kaltim. Semakin cepat, maka pemulihan ekonomi akan juga cepat. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” pungkasnya. (ctr/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB
X