Grafik angka kasus pasien dan kematian akibat Covid-19 terus menunjukkan kenaikan tajam dalam beberapa hari ini. Presenter Ananda Rusdiana alias Omesh terketuk hatinya untuk melakukan sesuatu. Dia pun menyulap mobil Mercedes-Benz Vito kesayanganya menjadi ambulans.
Kendaraan roda empat tersebut digunakan untuk mengantar jemput pasien Covid-19. Ditemui di kediamannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa sore (6/7), dia menceritakan asal idenya. Bermula dari seorang warganet yang menyampaikan keinginan menjadi relawan sopir ambulans melalui pesan di Instagram. ’’Saya japri, lalu kami teleponan. Kebetulan ada salah satu mobil saya yang emang enggak kepakai. Dan cukup memadai,’’ kata Omesh.
Meski demikian, dia tidak berani menyebut mobil modifikasinya itu ambulans. Sebab, masih jauh dari kata pantas secara kelengkapan alat meski memang memadai. ’’Makanya saya bilang mobil darurat untuk antar jemput pasien Covid-19,’’ tegasnya.
Di dalam mobil tersebut, suami Dian Ayu Lestari itu melengkapinya dengan alat-alat medis. Mulai strecher atau tempat tidur tandu ambulans, tabung oksigen, serta pakaian lengkap standar alat pelindung diri (APD).
Saat ini mobil tersebut masih dalam tahap modifikasi. Setidaknya, kata dia, butuh beberapa hari ke depan untuk merampungkannya sebelum bisa digunakan. ’’Hari ini nyelesain mesin. Bannya ditinggiin lagi karena itu kan mobil ceper. Besok pengerjaan interior. Harusnya sih 3–4 harian lagi selesai,” paparnya.
Belum tuntas pengerjaan mobilnya, Omesh mengaku sudah mendapat sejumlah pesan dari orang-orang yang membutuhkan. Namun, permintaan itu terpaksa ditolak lantaran mobil belum rampung. Dia tak mau main-main dengan keamanan dan kenyamanan orang sakit.
Omesh juga bilang bahwa ambulans tersebut khusus membawa pasien Covid-19 dalam keadaan sadar. Dalam arti, dia tidak menerima pasien kritis lantaran alat-alatnya belum cukup. Keputusan itu diambil setelah dia berkonsultasi dengan salah seorang dokter.
Pemain film Hijrah Cinta itu mengaku belum memastikan mobil tersebut akan beroperasi di daerah mana. Namun, mungkin bisa digunakan untuk wilayah sekitar Jabodetabek. Mengantar atau mencarikan rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Omesh menyatakan, tidak tertutup kemungkinan menambah jumlah mobilnya untuk dijadikan ambulans. ’’Ya kalau ada rezekinya ya. Cuma, kan tetap harus ada tanggung jawabnya,” tutur dia.
Alumnus Universitas Padjadjaran Bandung itu berani merelakan mobilnya lantaran yakin dengan balasan yang didapat dari Tuhan. ’’Kalau memberi sesuatu, berikanlah yang paling kamu sayangi. Itu yang saya terapin dari dulu dan sekarang lagi ada jalannya,’’ jelas Omesh.
Di sisi lain, pernah terpapar Covid-19 juga menjadi salah satu alasan dia menunjukkan aksi nyata. Omesh mengaku sudah jadi penyintas Covid-19 sebanyak dua kali. Beruntung, saat positif, dia termasuk OTG.
Beberapa waktu ini, Omesh sering melihat unggahan teman-temannya di media sosial yang berkeliling mencari rumah sakit untuk pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta. ’’Dari pagi sampai ketemu pagi lagi masih nyari rumah sakit. Nah, itu yang wow ternyata kondisinya memang seberat ini,’’ ujarnya.(shf/c6/ayi)
