Konspirasi di Pelabuhan Feri Kariangau, Menguak Pengondisian Muatan di Dermaga Penyeberangan

- Kamis, 8 Juli 2021 | 11:42 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Peliput: Romdani dan M Ridhuan

 

 

Memuat kendaraan di Pelabuhan Feri Kariangau, Balikpapan berlumur kongkalikong perusahaan, pejabat hingga calo. Angka kendaraan dengan jumlah feri di Pelabuhan Feri Kariangau yang timpang diduga jadi pemicu. Kaltim Post selama berbulan-bulan menelusuri permainan curang tersebut. Angka kendaraan dengan jumlah feri di Pelabuhan Feri Kariangau diduga timpang. Kondisi itu dimanfaatkan oleh sejumlah operator bermain curang. Bahkan menggunakan jasa warga bak seorang marketing mengumpulkan kendaraan. Selanjutnya, masuk ke feri milik perusahaan. Kaltim Post melakukan investigasi selama beberapa bulan belakangan.

 

JEJERAN truk tersusun rapi di beberapa titik di pinggir jalan tak jauh dari Pelabuhan Feri Kariangau, Balikpapan, Senin (24/5) sekitar pukul 16.05 Wita. Namun, yang terlihat mencolok berada di seberang kantor PT Buma Support Facilities Kariangau.

Tak jauh dari lokasi tersebut, terdapat warung kopi. Di situ jadi pusat berkumpul sejumlah warga. Warga yang ditengarai menjadi calo yang mencari truk. Yang kemudian truk-truk tersebut “dijual” ke salah satu perusahaan jasa pelayaran yang mengoperasikan feri. Mereka diduga kuat terafiliasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero).

Warga yang berkumpul di warung kopi tersebut, ada yang sekadar duduk di pinggir jalan. Sementara ada yang nongkrong di warung. Namun yang sedikit ganjil, di antara dari mereka ada yang mengatur lalu lintas jalan. Padahal jalan di kawasan itu tidak ada yang rusak. Begitu pula aktivitas yang membuat macet. Pemandangan yang menjadi anomali bagi pengendara yang tak tahu.

Keberadaan warga itu mengatur truk-truk yang parkir di pinggir jalan tak jauh dari warung kopi tadi. Truk yang besar hingga jejeran yang memanjang, membuat mau tak mau kendaraan itu memakan badan jalan. Warga yang diketahui menjadi calo pun terpaksa mengatur jalan.

Sekitar pukul 16.15 Wita, truk mulai bergerak. Mereka berjalan menuju Pelabuhan Feri Kariangau. Dari pantauan media ini, setelah masuk melalui loket tiket, truk menuju feri KMP Goropa. Kapal feri itu diketahui milik PT ASDP Indonesia Ferry.

Ada hal yang janggal, membuat Kaltim Post ingin menelusuri lebih dalam praktik tak sehat tersebut. Keesokan harinya, Selasa (25/5), awak media ini bekerja sama dengan sebuah perusahaan logistik di Balikpapan. Di mana Kaltim Post menumpang di salah satu truk mereka.

Siang itu, setelah mendapatkan nomor kontak sopir truk dari pimpinan perusahaan, media ini mengatur siasat. Akhirnya disepakati, status awak koran ini di truk tersebut berpura-pura menjadi kernet. Agar bisa ikut truk tersebut menuju Penajam Paser Utara (PPU).

Sebut saja nama sopir itu Bagus --bukan nama sebenarnya. Dia memberi kabar akan menuju pelabuhan feri pada pukul 21.00 Wita. Lalu, awak media ini dijemput oleh sopir tersebut di sekitar Jalan Projakal --akses menuju Pelabuhan Feri Kariangau-- pada pukul 21.20 Wita.

Truk roda enam itu mengangkut spare part alat berat. Rencananya, peralatan itu akan dikirim ke Kalsel. Seperti yang diperkirakan, sopir truk memang sudah memahami permainan cashback di jalur feri. Dengan begitu, calo yang mengumpulkan kendaraan pun tak perlu repot-repot mencari truk. “Sebenarnya, para sopir truk juga memerlukan mereka (calo). Itung-itung kami dapat uang rokok,” ungkap Bagus.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X