SENDAWAR–Kasus positif baru Covid-19 di Kutai Barat (Kubar) terus bertambah. Dalam empat hari belakangan, tren perkembangannya memecahkan rekor. Jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 4 ribu lebih.
Bahkan, pasien yang menjalani isolasi mandiri hampir seratus. “Ya benar, kasus terus naik selama empat hari. Dari 1 Juli hingga 4 Juli 2021 lalu, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri ada 88 orang. Kemudian yang dirawat ke rumah sakit 10 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kubar Ritawati Sinaga.
Perubahan status zona kuning ke merah pun terjadi di Kecamatan Barong Tongkok dengan angka 976 kasus positif dan Melak 528 kasus positif. Data ini per 6 Juli 2021. Melihat angka itu, dua kecamatan ibu kota ini tentu menjadi ancaman serius paparan penyebaran Covid-19.
Mantan Kepala Puskesmas Melak ini tak henti-hentinya mengajak dan mengimbau masyarakat agar menaati protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih. Dengan menjaga diri, jarak, kesehatan, dan lingkungan, agar bersama mencegah penularan Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Saat ini, Pemkab Kubar bersama TNI-Polri terus melakukan upaya dan terobosan baru untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Salah satunya memberlakukan jam malam, larangan ke luar daerah, social distance hingga bekerja dari rumah atau work from home (WHH) di lingkungan pemkab.
Berdasarkan sumber tepercaya media ini, juga ada penambahan klaster baru beberapa kampung di Kecamatan Sekolaq Darat. “Sumber Bangun ada beberapa klaster, Sri Mulyo klaster pernikahan, Sumber Rejo ada klaster jalan-jalan,” kata sumber itu yang enggan menyebut identitas. (rud/kri/k8)