Tepat sepekan berjuang melawan Covid-19, Jane Shalimar akhirnya berpulang. Dia mengembuskan napas terakhir pukul 04.20 (4/7). Jenazahnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.
Pesinetron sekaligus politikus Partai Demokrat itu meninggal setelah mendapat perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Jakarta Medical Center. Lima hari terakhir sebelum meninggal, Jane bernapas menggunakan bantuan ventilator. Sebab, dia sudah tidak sadarkan diri sejak Selasa malam (29/6).
Kondisi mantan pacar Didi Mahardika tersebut sempat membaik. Dia bisa merespons ucapan orang melalui pergerakan jarinya. Namun, riwayat penyakit asma menjadi salah satu pemicu yang memperburuk keadaannya. Ditambah, berdasar hasil pemeriksaan laboratorium dan foto toraks, Jane didiagnosis mengidap pneumonia bilateral.
Bukan cuma Jane, sang putra Muhammad Zarno rupanya sempat terpapar Covid-19. Setelah Jane bercerai dengan Vebryanto Indra Kusuma, mereka memang terlihat selalu bersama dan saling menjaga.
Sebelum wafat, Jane punya harapan untuk masa depan anaknya kelak. Dia ingin putranya itu menjadi seorang tentara atau polisi ketika dewasa nanti. ”Ya, bisa masuk Akabri atau kepolisian. Mudah-mudahan Zarno bisa mewujudkannya,” kata Jane.
Mulai sekarang dan seterusnya, segala keperluan Zarno akan diambil alih oleh Vebry. ”Iya, insya Allah Zarno akan kembali ke ayahnya. Kan masih ada (hidup, Red),” ungkap Jamal, paman Jane. (shf/c12/len)
