Phoenix Suns mengunci status juara wilayah barat musim ini. Kamis (1/7) di Staples Center, Suns memenangi game keenam final wilayah barat dengan skor 130-103 atas LA Clippers. Suns pun unggul 4-2 atas Clippers.
Capaian Suns tersebut merupakan final NBA pertama mereka sejak 1993. Atau yang ketiga secara keseluruhan. Sebelum tahun ini dan 1993, Suns sempat menjajal laga puncak pada 1976. Hanya, di dua final sebelumnya, Suns selalu kalah.
Pada final 1976, mereka dikalahkan Boston Celtics dengan skor 4-3. Kemudian, 17 tahun berselang, giliran Michael Jordan dan Chicago Bulls-nya memupus asa Charles Barkley dkk dengan skor 4-2.
Laju dahsyat Suns di playoff musim ini memang terlihat sejak putaran pertama ketika mengalahkan juara bertahan LA Lakers dalam enam game. Di semifinal, mereka mengalahkan Denver Nuggets yang diperkuat MVP musim reguler 2021 Nikola Jokic.
’’Capaian (ke final NBA, Red) seperti membayar semua kerja keras kami di saat-saat sulit ini (pandemi Covid-19, Red). Tekad kuat jadi pembeda dan performa Chris Paul malam ini (kemarin, Red) jadi bukti nyata,’’ ucap pelatih Suns Monty Williams kepada ESPN.
CP3 –julukan Paul– memang layak mendapat kredit setinggi langit kemarin. Dia mencetak 41 poin. Paul akhirnya mencapai NBA Finals perdana dalam 16 tahun kariernya. Ironisnya, itu diraih ketika melawan Clippers yang merupakan tim terlama yang dibelanya (2011–2017) dan di kandang mereka sendiri di Staples Center, Los Angeles.
Catatan 41 poin kemarin juga membuat Paul jadi pebasket tertua yang mampu melakukannya selama playoff. Usia Paul kemarin adalah 36 tahun 55 hari. Melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Jordan dengan usia 35 tahun 117 hari pada 1998. (io/c17/dra)
