Momen Harganas dan HUT Ke-70 IDI dipakai TP PKK Mahulu menggelar layanan kesehatan gratis bagi warga setempat.
UJOH BILANG – Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Mahakam Ulu menggelar layanan kesehatan Keluarga Berencana serentak sejuta akseptor dan IVA test. Juga ada pembagian tablet tambah darah bagi remaja putri usia 12-18 tahun. Acara dipusatkan di Posyandu Long Bagun, Kamis (24/6).
Hadir Ketua TP PKK Yovita Bulan Bonifasius didampingi Wakil Ketua Anastasia Dang Avun. Tampak juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Mahulu Rita Supraptiwiningsih SST, Danramil Long Bagun Lettu Inf I Wayan Sudiarsa menyaksikan langsung pemasangan KB implan dan juga pemeriksaan IVA test.
Yovita Bulan Bonifasius mengatakan, peringatan Harganas ke-28 mengusung tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”. TP PKK Mahulu sebelumnya telah gencar melakukan sosialisasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga jarak kehamilan yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak ke depan.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk pencegahan stunting lewat menjaga jarak kelahiran anak. Kalau ada jarak ibu-ibu pastinya merencanakan kehamilan dengan baik dan matang. Juga gizi terpenuhi, jadi anak yang dilahirkan juga cerdas dan tidak kurang gizi,” kata Ketua TP PKK.
Lebih lanjut disampaikannya, selain pelayanan KB gratis, pemerintah memberikan layanan IVA test gratis yang bertujuan mendeteksi dini gangguan atau kelainan pada rahim ibu.
“IVA test itu sangat bagus untuk memeriksa sedini mungkin, ada sakit apa sih di rahim. Adakah hal yang mengganggu di rahim? Itulah fungsinya IVA test. Ini gratis, paling tidak satu kali satu tahun bagi yang sudah berkeluarga,” tambahnya.
Rita Supraptiwiningsih menambahkan, pelayanan kesehatan dalam KB dimaksudkan untuk pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur demi membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas. Ini dilakukan melalui upaya promotif, preventif, pelayanan, dan pemulihan. Termasuk perlindungan efek samping, komplikasi, dan kegagalan alat kontrasepsi dengan memerhatikan hak-hak reproduksi.
BKKBN provinsi maupun pusat, disebutnya melaksanakan kegiatan pelayanan sejuta akseptor dalam rangka memperingati Harganas. “Bertepatan dengan itu juga 24 Juni ini hari ulang tahun ke-70 IDI. Maka dari itu pada dua momen penting ini kami juga menyelipkan berbagai kegiatan lain. Termasuk pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri dan melakukan pemeriksaan IVA test. Dengan harapan semua kegiatan ini bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dengan mengatur jarak kelahiran melalui KB gratis dan pemberian tablet tambah darah untuk mencegah stunting,” jelasnya.
Mailis Ifan (32), salah satu peserta penerima KB Implan gratis mengaku merasa terbantu dengan adanya pelayanan KB gratis dari pemerintah. “Tidak perlu bayar lagi dan jangka KB implannya juga sampai tahunan. Semoga kegiatan seperti begini bisa terus ada di Mahakam Ulu,” katanya. (hms/len/td/ms/k15)