Waspada Lonjakan Kasus, Bupati Cek Kesiapan Ruang Isolasi

- Kamis, 1 Juli 2021 | 17:05 WIB
PANTAU FASILITAS: Bupati Fahmi Fadli melihat kondisi ruang isolasi dan memastikan fasilitas tersebut siap untuk kondisi terburuk, Rabu (30/6).
PANTAU FASILITAS: Bupati Fahmi Fadli melihat kondisi ruang isolasi dan memastikan fasilitas tersebut siap untuk kondisi terburuk, Rabu (30/6).

Kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah membuat Bupati Paser Fahmi Fadli harus memastikan kesiapan fasilitas ruang isolasi. Bekas gedung RSUD Panglima Sebaya Tana Paser yang pernah dipakai untuk rumas sakit swasta yang dijadikan ruang isolasi.

 

TANA PASER - Bupati Fahmi mengatakan daerah harus mempersiapkan kondisi terburuk jika kasus Covid-19 kembali naik. Begitu juga di Rumah sakit daerah. “Jangan sampai kekurangan oksigen seperti yang viral di daerah lain untuk ruang isolasi pasien positif,” kata Fahmi, Rabu (30/6).

Namun yang lebih penting lagi kata Fahmi, jangan sampai lonjakan kasus terjadi. Sehingga ruang isolasi dan RSUD tidak dipenuhi pasien Covid-19. Kepada petugas yang berjaga, Fahmi menyampaikan agar menjaga diri sendiri yang lebih utama, sebelum menangani pasien OTG.

Ia menekankan, jangan sampai diri sendiri yang terpapar. Protokol kesehatan (prokes) wajib diperketat agar petugas yang berada di garda terdepan ini tidak tertular.

"Selalu jaga kesehatan. Kami dari pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh petugas medis dan non-medis yang menjaga ruang isolasi ini," kata Fahmi.

Jika ada ada kekurangan, Fahmi meminta petugas langsung berkoordinasi ke kepala Dinas Kesehatan. Untuk hak kesejahteraan petugas penanganan Covid-19 pun juga sudah dianggarkan daerah. 

Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol menambahkan, ada 80 bed yang tersedia untuk pasien isolasi berstatus OTG (orang tanpa gejala) di bangunan tersebut. “Syukurnya hanya empat orang yang kini diisolasi,” ujarnya.

Terdapat delapan perawat, tiga petugas Satpol-PP, dan lima petugas kebersihan yang bertugas di sana. “Biasanya maksimal jika 12 hari di rawat di sini tidak ada keluhan. Pasien bisa langsung pulang,” kata Amir Faisol.

Tahun ini, Pemkab Paser menggelontorkan Rp 17 miliar untuk fasilitas penanganan Covid-19 di RSUD Panglima Sebaya, salah satunya untuk ventilator. Sementara di Dinas Kesehatan Rp 12 miliar untuk penanganan seluruh fasilitas kesehatan di Paser. (jib/kri)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X