Mantan Gitaris Gigi Tutup Usia Akibat Covid-19

- Kamis, 1 Juli 2021 | 10:19 WIB
Aria Baron
Aria Baron

Covid-19 merenggut nyawa mantan gitaris band Gigi Aria Baron. Musisi senior itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, kemarin pagi (29/6) dalam usia 51 tahun. Mawarsari Ariono Suprayogi menyatakan bahwa adiknya memiliki komorbid diabetes. Jenazahnya dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat.

Mawar menjelaskan, Baron diketahui positif Covid-19 pada awal Juni. Sebelum masuk ke RSPAD, Baron sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit lain. Termasuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

”Sakitnya mulai tanggal 3 Juni ya. Tanggal 7 Juni masuk ke Wisma Atlet. Beberapa hari di sana, lalu pindah ke RS Polri. Di RSPAD 14 hari,” papar Mawar saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Di matanya, Baron merupakan sosok teladan yang layak dijadikan panutan. Semasa hidup, suami Zeby Febrina itu sangat menjunjung tinggi kedisiplinan dalam hal apa pun. ”Saya sangat dekat dengan dia. Dia itu orang yang keras, tapi baik dan disiplin,” kata Mawar.

Sahabatnya dalam bermusik, Armand Maulana, mengungkapkan bahwa Baron menjadi salah satu orang yang berkontribusi dalam kesuksesan kariernya di industri musik tanah air. ”Terlalu banyak masukan, jasa, ide, semangat, support, dan doa dari Baron kepada saya dari pertama kenal di Bandung,” tulis vokalis Gigi tersebut di Instagram-nya.

Baron juga dikenal sebagai sosok yang tidak egois karena selalu mengedepankan kepentingan orang-orang di sekitarnya. Selain kehilangan, pelantun lagu 11 Januari itu merasa bersalah karena belum bisa mewujudkan impian Baron. Baik itu keinginan pribadi Baron maupun bersama Gigi. Kendati demikian, Armand ikhlas melepas kepergian sahabat yang telah dianggapnya sebagai kakak tersebut. ”Walau rada kesal, sedih karena banyak mimpi Baron yang belum terselesaikan. Tapi, kami ikhlas. Sekarang Abah (sapaan Armand untuk Baron, Red) di tempat yang tenang,” ujar Armand.

Baron mewarnai dunia musik Indonesia sejak 1986. Sejak tahun itu hingga 1988, dia mendapatkan gelar gitaris terbaik dalam ajang Light Music Contest (LMC) Yamaha. Di awal perjalanan kariernya, Baron kali pertama membentuk grup musik aliran alternative rock bernama Badai Band. Dia keluar karena ingin berkarier di Jakarta. Badai Band pun berubah nama menjadi band yang akhirnya dikenal sebagai /rif (RIF-Rhythm in Freedom).

Di Jakarta pada 1993, Baron membentuk grup band lagi dengan nama Gigi bersama Armand Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drumer), dan Thomas Ramdhan (basis). Sayangnya, dia memutuskan untuk mundur setelah dua tahun bergabung. Meski terhitung singkat, bersamanya Gigi telah mengeluarkan dua album. Yaitu, Angan pada 1994 dan Dunia pada 1995. Baron mundur dari Gigi karena melanjutkan sekolah di communication arts di New York Institute of Technology, Amerika.

Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, dia membentuk NO! Band yang menjelma menjadi Baron Band. Kemudian, dia kembali ke Gigi pada 2014. Namun, posisinya bukan lagi sebagai pemain gitar. Melainkan sebagai manajer di grup band yang telah membesarkan namanya tersebut sampai akhir hayatnya.

Pengamat Idhar Resmadi setuju dengan Armand. Saat masih digawangi Baron, Gigi adalah band yang punya trademark. Permainan gitar Baron yang khas saat manggung menjadi salah satu faktornya. Terutama di masa kejayaan Gigi pada era 90-an. ”Formasi awal Gigi cukup signifikan untuk bisa merumuskan musik pop alternatif Indonesia yang memang cukup pas pada masanya,” tutur Idhar.

Beruntung, sepeninggal Baron, Gigi masih memiliki Dewa Budjana yang mampu mengadaptasi ciri khas Baron. Sekaligus memberikan warna baru kepada Gigi. ”Karena Dewa basic-nya jazz, bukan alternatif pop seperti Baron. Dan, menurut saya, karakteristik Baron cukup kuat pada waktu itu,” jelasnya.

Kontribusi Baron berhasil membawa Gigi meraih dan mempertahankan kesuksesan hingga puluhan tahun sampai saat ini. ”Karena memang Baron punya pengaruh kuat di musik Indonesia,” tandas Idhar. (shf/c14/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X