CIRO Immobile dan Memphis Depay tidak melempem di Euro kali ini. Mereka sudah mengemas dua gol. Tetapi, Italia dan Belanda memiliki jalan lain ketika keran gol dua pemain tersebut macet. Itu berasal dari lini kedua yang diwakili Manuel Locatelli di Italia dan Georginio Wijnaldum di Belanda.
Total gol dari dua pemain tersebut bahkan melebihi Immobile-Depay, yakni lima gol. Locatelli dua gol dan Wijnaldum tiga gol. Khusus Gini, sapaan Wijnaldum, torehan tiga golnya membuat dia memimpin klasemen top scorer hingga kemarin. Pemain baru Paris Saint-Germain itu bersanding dengan para striker seperti Romelu Lukaku, Cristiano Ronaldo, dan Patrik Schick.
Meski masih ada beberapa pertandingan sebelum final, kans dua pemain tersebut untuk menjadi top scorer masih terbuka. Kali terakhir dan satu-satunya gelandang yang bisa melakukannya adalah mantan gelandang Spanyol Chus Pereda pada edisi 1964. Saat itu dia mencetak dua gol.
”Bicara tentang pemain underrated, Wijnaldum layak jadi yang teratas. Etos kerjanya luar biasa dan dia memimpin rekan setimnya dengan tindakan hebat di lapangan,” ujar mantan gelandang timnas Belanda Nigel de Jong seperti dilansir Squawka.
Beban pemain 30 tahun itu untuk Belanda di Euro kali ini memang cukup berat. Dia harus menggantikan peran Virgil van Dijk (VVD) yang dipastikan out dari skuad per 12 Mei lalu. Atau hanya sebulan menjelang kickoff Euro.
Hanya, Wijnaldum sudah berperan sebagai kapten Belanda sejak VVD cedera pada akhir tahun lalu. Hasilnya pun apik. Dari sebelas laga di semua ajang, Belanda hanya menelan sekali kekalahan. Hebatnya, Wijnaldum mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist. Atau nyaris satu kontribusi gol per laga.
Salah satu laga dengan performa hebat Wijnaldum adalah melawan Estonia di kualifikasi Euro (20/11/2019) ketika dia mencetak hat-trick. Itulah debutnya jadi kapten Belanda. Terbukti, status kapten meningkatkan spirit pemilik 78 caps itu. Khususnya dalam mencetak gol.
Status pengganti juga dialami Locatelli. Dia dipilih allenatore Roberto Mancini lantaran Marco Verratti masih cedera di dua matchday awal. Baru pada matchday ketiga kontra Wales (21/6) Verratti yang sudah pulih menggantikan Locatelli yang diistirahatkan. Verratti langsung mencetak assist. Kolaborasi Locatelli-Verratti sangat mungkin jadi prioritas Mancini ketika melawan Austria di 16 besar (27/6).
Manu (sapaan Locatelli) kini sudah mencetak tiga gol dari 12 caps. Tiga gol itu dibukukan dari rentang lima laga terakhirnya. (io/c9/bas)